UNGGULAN pertama ganda putra asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses melangkah ke final Prancis Terbuka 2021 usai melawan sesama pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabtu (30/10) sore WIB.
Pertarungan semifinal berlangsung sengit di Stade de Pierre Coubertin, hingga rubber game dan menuntaskan permainan dengan skor 21-19,12-21, dan 26-24.
"Hari ini kami beruntung bisa menang, Fajar/Rian sedang bagus sekali mainnya. Kami saat tertinggal (di set kedua) tadi coba untuk tetap tenang dan menikmati pertandingan. Tur Eropa ini panjang dan melelahkan jadi kami santai saja," ucap Marcus.
Sejak set pertama, kedua kubu sama-sama mencoba saling mengejar poin dan menempel sangat ketat hingga keunggulan interval pertama 11-10 menjadi milik Marcus/Kevin.
Secara bergantian tumpang tindih dalam perolehan poin, Marcus/Kevin dapat langsung menuntaskan set pertama dengan dua poin menjadi 21-19.
Berbeda halnya dengan set kedua, tempo permainan Marcus/Kevin melambat hingga interval set kedua diperoleh Fajar/Rian 11-7. Dan angka unggulan pertama Prancis Terbuka tertahan di angka 9-19 untuk segera langsung ditutup dengan selisih sembilan poin langsung.
Baca juga: Langkah Hendra/Ahsan Terhenti di French Open
Mengulangi tempo permainan yang hampir sama pada set pertama, interval set ketiga juga berjalan sangat ketat dengan Fajar/Rian menutup perolehan 11-10.
Hampir menutup gim ketiga pada 20-17 menjadi kemenangan milik Fajar/Rian, Marcus/Kevin tak berdiam diri hingga dapat menyamakan kedudukan 20-20.
Saling mengejar poin hingga penuntasan menjadi milik Marcus/Kevin dengan 26-24.
"Tetap bersyukur Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, sayang tadi sudah sempat unggul 20-17 belum bisa memanfaatkan kesempatan buat menang. Secara permainan kita sudah berusaha maksimal hanya tinggal evaluasi di poin-poin kritis harus lebih pintar lagi cari caranya," tutur Rian Ardianto.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi juga merasa senang dengan dua permainan ganda putra Indonesia yang tampil bagus di perebutan tiket final.
"Pertandingan hari ini seru, ramai, dan keduanya maksimal. Penampilannya bagus. Siapapun yang menang tetap Indonesia. Marcus/Kevin bermain lebih tenang terutama saat poin-poin kritis dan tertinggal. Sebaliknya Fajar/Rian terlihat buru-buru mau selesaikan pertandingan jadi kurang kontrol," kata Herry IP.
"Marcus/Kevin secara perlahan, saya lihat terus membaik tapi belum 100 persen. Sedikit lagi mereka bisa kembali ke performa terbaiknya. Untuk besok final saya harap mereka tetap fight, konsentrasi dan fokus," tambahnya.
Dengan hasil kemenangan tersebut, Marcus/Kevin sukses melaju ke partai final sembari menunggu pertandingan antara wakil Malaysia, Aaron Chia/Sooh Woi Yik kontra pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol.(PBSI/BWFBadminton/OL-4)