PERAIH dua gelar juara NBA dan pemain Eropa paling sukses sepanjang masa Pau Gasol, Selasa (5/10), mengaku memutuskan pensiun adalah hal yang berat. Namun, di usianya yang kini 41 tahun, keputusan itu harus diambil.
Gasol, kakak dari mantan center Memphis Grizzlies Marc Gasol, menjadi juara NBA pada 2009 dan 2010 kala berseragam Los Angeles Lakers,
Dua tahun lalu, dia mengalami cedera kaki yang mengancam mengakhiri karier bola basketnya.
Baca juga: Pau Gasol Umumkan Pensiun dari Kompetisi Basket
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Namun, ini adalah keputusan yang diambil dengan masak. Anda harus tahu cara berubah dan menikmati mas apensiun," ujar Gasol dalam konferensi pers di Barcelona.
"Saya ingin mengakhiri karier dengan baik bukan dengan menggunakan tongkat atau pascadioperasi," lanjutnya.
Gasol telah enam kali tampil di laga All-Star setelah menenangkan gelar Rookie of the Year pada 2002. Dia memenangkan dua gelar NBA bersama Kobe Bryant.
Gasol kemudian memberikan penghormatan untuk Bryant, yang meninggal dunia karena kecelakaan helikopter pada Januari 2020.
"Satu kalimat untuk teman saya, Kobe Bryant. Saya ingin dia mendampingi saya hari ini, namun itu tidak mungkin," ujar Gasol sembari menitikan air mata.
"Hidup kerap tidak adil. Dia membuat saya menjadi pemain yang lebih baik. Saya akan selalu memandang dia sebagai kakak saya," imbuhnya. (AFP/OL-1)