SEBANYAK 1.747 personel gabungan terdiri dari 1.005 pasukan TNI, 561 Polri, 181 personel dari unsur Pemerintah Daerah, disiapkan untuk mengamankan kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka disiapkan dalam apel gelar pasukan yang berlangsung di lapangan Markas Batalyon Infantri 711/Raksatama, Senin (2/10).
"Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP, baik personel, materiel, maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kunjungan kerja Wakil Presiden RI di Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman," ujar Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho dihadapan peserta apel.
Adapun agenda utama dalam kunjungan Wapres di Sulawesi Tengah adalah Peresmian Kawasan Pangan Nasional (KPN) di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, sebagai penyangga kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (4/10) mendatang.
Baca juga: Ma'ruf Amin Soroti Dugaan Pelecehan Seksual di Pesantren
Selain Peresmian KPN, dalam kunjungan kerja Wapres, juga nantinya dilaksanakan pemberian bantuan peralatan pertanian kepada para petani, pemberian sertifikat lahan serta penanaman 500 bibit durian khas Sulawesi Tengah sebagai salah satu jenis komoditi pangan dan hortikultura yang akan dibudidayakan di kawasan tersebut.
Untuk menyambut, mempersiapkan dan mengamankan kedatangan Wapres, seluruh pasukan yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengikuti apel gelar pasukan beserta armada masing-masing di Mayonif 711/Rks.
Dalam apel gelar pasukan tersebut, Agus bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto bertindak sebagai pemimpin apel gelar pasukan.
Baca juga: 5 Kabupaten di Sulteng Berpotensi Kekeringan Parah
"Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh satuan jajaran yang telah bekerja secara maksimal untuk mengamankan wilayah tanggung jawabnya masing-masing," kata Kapolda Sulteng membacakan amanat Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo W R Jatmiko, selaku Pangkogasgabpad PAM VVIP.
Dalam amanat tersebut, Pangkogasgabpad mengajak TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta instansi terkait lainnya di Sulawesi
Tengah mampu bersinergi dengan baik dan bekerja secara profesional dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
"Untuk itu harus kita yakinkan bahwa kita mampu menjamin keamanan Bapak Wakil Presiden RI dan rombongan selama berada di wilayah kita. Ingat bahwa tugas ini adalah sebuah kehormatan yang dipercayakan kepada kita semua," tutur Agus. (Z-6)