KEBAKARAN yang melanda Gunung Kelir di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru dan Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang masih aman dari pemukiman penduduk. Namun petugas dan armada mobil kebakaran masih disiagakan di beberapa titik sebagai bentuk antisipasi.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (1/10) kepulan asap masih terlihat di puncak Gunung Kelir, Kabupaten Semarang. Beberapa titik sudah menyebar di beberapa wilayah hutan pinus dan perkebunan rakyat, hingga dikhawatirkan akan kembali membesar dan meluas ke wilayah lain.
Puluhan petugas gabungan dan warga masih terlihat melakukan pemadaman setelah 10 hektare lahan hutan dan 0,5 hektare perkebunan kopi rakyat habis terbakar. Penjagaan ketat dilakukan terutama dekat pemukiman penduduk, meskipun masih berjarak beberapa kilometer denfan cara mengurangi tanaman mudah terbakar.
Baca juga: Kebakaran di Gunung Agung Bali Berhasil Dipadamkan
"Kondisi masih aman, jarak lokasi kebakaran dengan pemukiman penduduk sekitar tiga kilometer, namun sebagai antisipasi kita siagakan petugas dan mobil damkar di sekitar perkampungan di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru," ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco.
Hembusan angin cukup kencang dan banyak tanaman kering di kawasan hutan itu, lanjut Anang, cukup mengkhawatirkan kebakaran kembali membesar. Apalagi sulitnya medan yang berupa hutan dengan lereng dan tebing curam, serta tidak adanya jalan menjadi kendala dalam proses pemadaman di kawasan ini.
Baca juga: Kebakaran Gunung Kelir Semarang sejak Jumat Malam
Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Achmad Oka Mahendra mengatakan meskipun kebakaran melanda kawasan Gunung Kelir sudah dapat dikuasai, petugas kepolisian terutama di Polsek Banyubiru masih disiagakan. Hal ini sebagai antisipasi kembali munculnya api yang membesar karena cuaca panas masih berlangsung cukup lama.
"Sulitnya akses jalan menggunakan unit mobil pemadam, pada akhirnya diputuskan bahwa personil polres, polsek, Babinsa Koramil Banyubiru, damkar, dan masyarakat berjaga jaga di sekitar area pemukiman saat kejadian," kata Achmad Oka Mahendra.
Kebakaran di Gunung Kelir tersebut, ujar Achmad, terjadi di tiga titik, tidak saja di Desa Wirogomo ( Kecamatan Banyubiru), juga api merambat ke arah Barat/Atas mengarah ke Desa Jurang dan Brongkol (Kecamatan Jambu), sehingga petugas diarahkan ke tiga titik tersebut, kesiagaan terutama pada pemukiman penduduk terdekat. (Z-3)