SUKARELAWAN UMKM Sahabat Sandi Makassar berkolaborasi dengan R2 Indonesia memberikan akses pemasaran kepada puluhan UMKM di Gowa Local Market, 22 September-1 Oktober.
Puluhan penggiat ekonomi kreatif binaan UMKM Sandi difasilitasi booth, pelatihan, hingga perizinan usaha. Adapun berbagai produk yang dijajakan mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan bucket.
Ketua UMKM Sahabat Sandi Makassar, Ethy Wirdaningsih berharap sinergi tersebut dapat membantu membawa produk UMKM lokal mendunia. Ia menambahkan berbagai macam produk usaha juga didampingi untuk mendapatkan perizinan secara gratis.
Baca juga : Sukarelawan ini Gelar Penyluhan Bahaya Narkoba di Cilegon
"UMKM hadir di Gowa Local Market ini untuk memasarkan produk-produk usaha binaan kami dalam meningkatkan omzet, kemudian memperluas pasar mereka, dan juga mengadakan pelatihan pendampingan perizinan usaha secara gratis diberikan," kata Ethy.
Puluhan UMKM binaan Sandi mendapatkan omzet dua kali lipat meningkatkan selama tiga hari pameran berlangsung. Ethy juga menambahkan, selain akses pasar juga diberikan pelatihan, yakni bucket bunga.
Baca juga : GMC Ajak Kaum Muda Kembangkan Potensi Pembibitan Ikan Air Tawar
"UMKM binaan Sandi ada puluhan, hari pertama omzetnya sudah lumayan, pada hari kedua meningkat dua kali lipat dari biasanya penjualan. Pak Sandi sangat memperhatikan UMKM serta menciptakan lapangan kerja kepada masyarakat, khususnya di daerah," ujar Ethy.
Ethy berharap Gowa Local Market dapat menjangkau pasar produk binaannya merata ke luar daerah.
"Harapan kami dari event ini pelaku usaha binaan kami produknya lebih dikenal dan mendapatkan pelanggan baru," tutur Ethy.
Salah satu UMKM yang tergabung, Oi Craft menyampaikan produk usaha bucket bunganya semakin didatangi pelanggan baru. Menurutnya ia juga berkesempatan mendaftarkan perizinan bisnisnya dengan mudah dan cepat.
"Alhamdulillah sangat beruntung bergabung dan diberikan kesempatan berdagang di Gowa Local Market supaya usaha kita lebih maju. Pada hari pertama sudah kelihatan omzetnya dan hari kedua semakin meningkat, semoga hari-hari selanjutnya lebih bertambah pendapatan," ungkap Oi.
"Saya usahanya di bidang perbucketan, selama ini tidak tahu kalau usaha itu diharuskan ada perizinannya. Jadi diberikan pendampingan untuk mendapatkan izin usaha," tambahnya. (Z-5)
