24 September 2023, 15:35 WIB

Perahu Nelayan Terhempas Gelombang Tinggi, Beruntung 3 Penumpang Selamat


Kristiadi | Nusantara

MI/Amir MR
 MI/Amir MR
Perahu nelayan di Cilacap terhempas ombak

SEBUAH perahu nelayan bernama Pangeran Laut berasal dari Karang Anyar, Kabupaten Cilacap, mengalami kecelakaan laut di Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (23/9). Kecelakaan laut tersebut, mengakibatkan satu orang nelayan meninggal dunia.

Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari anggota di lapangan ada sebuah perahu nelayan yang bernama Pangeran Laut ditumpangi oleh empat orang terhempas gelombang tinggi dan langsung karam. Namun, kejadian itu telah menyebabkan satu orang nelayan meninggal dan tiga orang lainnya selamat.

"Perahu yang ditumpangi empat nelayan asal Karang Anyar, Kabupaten Cilacap itu terhempas gelombang tinggi dan langsung karam. Namun, tiga orang nelayan selamat bernama Faisal, 32, Abi, 32, dan Kanto, 37, tapi seorang nelayan Mimang, 37, sempat tergulung ombak hingga ditemukan oleh tim gabungan 2 jam setelah pencarian," kata, Minggu (24/9).

Baca juga: Perahu Terbalik di Teluk Benggala, 17 Pengungsi Rohingya Tewas

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pangandaran Ajun Komisaris Sugiato mengatakan, perahu yang membawa empat orang nelayan itu berangkat dari Kabupaten Cilacap untuk memeriksa jaring lobster. Namun, ketika sampai di tengah laut sekitar pukul 06.00 WIB perahu yang mereka tumpangi mereka tiba-tiba terhantam ombak tinggi.

"Perahu yang mereka tumpangi tidak bisa menghindar dan tergulung ombak hingga sempat terbalik hingga tiga orang nelayan berusaha menyelamatkan diri berenang ke tepi Pantai Karapyak. Akan tetapi, seorang nelayan sempat hilang dan baru ditemukan 2 jam setelah proses pencarian," katanya.

Baca juga: Derby Romero Belajar Mengemudikan Perahu Demi Petualangan Sherina 2

Ia mengatakan, ketiga korban selamat dibawa ke Puskesmas Kalipucang untuk di lakukan pemeriksaan medis karena dua orang nelayan mengalami luka ringan dan satu korban luka goresan di sekujur tubuh karena terkena batu karang. Namun, berdasarkan prakiraan tinggi gelombang laut perairan selatan Jawa Barat terjadi tanggal 24 hingga 29 rata-rata 3-3,5 meter.

"Kami mengimbau agar para nelayan yang melaut untuk lebih berhati-hati lagi karena kondisi ombak di wilayah perairan selatan Jawa Barat memang sedang cenderung normal tapi ombak bisa secara tiba-tiba tinggi. Akan tetapi, kami berharap agar mereka bisa tetap waspada," paparnya. (Z-10

 

BERITA TERKAIT