RELAWAN bakal calon presiden (bacapres) - bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang tergabung Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Tengah, mengadukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Brebes, ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Brebes, Jumat (22/9).
Pengaduan SKI Jawa Tengah dilakukan karena ASN berinisial A diduga menghadiri konsolidasi deklarasi Bacapres yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada 25 Agustus 2023.
"Ya pelaporan informasi awal kepada Bawaslu dugaan adanya seorang ASN Brebes diduga mengikuti kegiatan kepartaian tanggal 25 Agustus di Jatidiri Semarang," ujar Ketua SKI Jawa Tengah Azmi Asmuni Majid.
Baca juga: NasDem akan Birukan Semua Kegiatan Anies di Sulsel
Azmi menyebut sejumlah bukti awal di antaranya link tayangan video YouTube di mana terlihat seseorang mirip A dengan atribut partai sedang mengikuti acara kepartaian.
"Kami menyampaikan ada ya bukti awal link dari YouTube untuk dikaji secara mendalam oleh Bawaslu karena ini sudah jadi ranah publik," terang Azmi.
Baca juga: Selalu Kalah di Survei, Jalan Gembira Anies-Muhaimin di Sulsel akan Jadi Jawaban
Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Brebes, Karnodo, mengaku mengapresiasi adanya dukungan dan peran serta masyarakat dalam membantu pengawasan terkait Pemilu 2024.
Karnodo berjanji pihaknya akan mengkaji lebih dalam informasi awal yang sudah dilaporkan SKI Jawa Tengah. Apakah benar nantinya memenuhi unsur pelanggaran atau tidak.
"Ini menjadi informasi awal dan nanti kami selaku komisioner akan ada kegiatan penelusuran. Informasi dari masyarakat akan kita kaji lebih mendalam," ujar Karnodo.
ASN berinisial A saat dikonfirmasi wartawan membantah dirinya hadir dalam acara partai di Semarang. A mengaku saat acara berlangsung hari itu dirinya sedang berada di kediamannya di Brebes. "Itu bukan saya, saat itu saya di Paguyangan (Brebes)," ujar A.
Berdasarkan informasi yang beredar, ASN berinisial A memiliki postur dan wajah mirip anggota DPR RI Fraksi PDIP asal Sumatera Selatan, Yulian Gunhar.
Asisten Sekda Bagian Administrasi umum Penerintah Kabupaten (Pemkab Brebes), Eko Supriyanto mengaku baru mendengar kabar dan belum menerima laporan secara resmi dari Bawaslu. "Kami memang sudah mendengar informasi itu tapi secara resmi kami belum menerima laporan dari Bawaslu. Kalau memang iya akan kami cek," ujar Eko.
Eko menjelaskan semua ASN memang wajib netral. "Kita juga ada aturan bahwa ASN harus menjaga netralitas sesuai undang-undang yang berlaku," jelas Eko. (Z-3)
