TIGA pemuda ditembak orang tak dikenal saat kembali dari menonton pameran memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) , Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/9) tengah malam.
"Benar, korban tiga orang, masih diperiksa saksi-saksi," ujar Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Joni Boro saat dihubungi Media Indonesia.
Ketiga korban berinisial RS, DS, dan YL berasal dari Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu. Adapun RS dan DS adalah kakak beradik.
Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tanah Bumbu, Sopir Truk Tambang Meninggal Dunia
RS terkena peluru di leher bagian kiri, dan dua korban lainnya terkena peluru di bagian punggung bagian kanan. Sampai Sabtu (23/9), peluru masih bersarang dalam tubuh mereka.
Joni mengatakan, polisi masih mendalami kasus penembakan tersebut, termasuk senjata yang digunakan para pelaku. Ketiganya telah dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Baca juga: BMKG Prakirakan El Nino di NTT Bertahan Sampai Awal 2024
Sebelumnya, empat pemuda asal Peboko, Kefamenanu Utara juga dipukul hingga babak belur, Kami (21/9), setelah mereka dipaksa membayar karcis parkir usai karnaval. Para korban yakni YH, WK, RK, dan AH, dianiaya hingga mengalami patah tangan dan luka serius di bagian kepala.
Empat pemuda ini menolak membayar karcis parkir karena merupakan peserta karnaval yang harus masuk ke area pameran. Kasus ini sedang ditangani Polres Timor Tengah Utara. (Z-3)