KETUA Panitia Jalan Gembira Anies-Muhaimin, Tamsil Linrung, mengatakan kegiatan Jalan Gembira Anies-Muhaimin di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menjadi pembuktian dukungan publik pada pasangan capres yang diusung koalisi Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Ummat ini.
Selama ini, kata Tamsil, Anies selalu ditempatkan pada posisi terbawah dalam survei elektabilitas Pilpres 2024. Posisinya, selalau dikalahkan jika dihadapkan dengan Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
“Dengan kegiatan Jalan Gembira Besama Anies-Gus Muhaimin di Sulsel ini, kita akan tunjukkan bagaimana kekuatan sebenarnya Anies Baswedan. Ini akan jadi jawaban atas survei-survei yang ada selama ini,” ungkap Tamsil, Jumat (22/9).
Baca juga: Buruh Yogyakarta Deklarasi Dukung Anies Baswedan, Dinilai Capres Paling Pro Buruh
Hasil survei yang dirilis lembaga-lembaga survei saat ini, menurut Tamsil, bertolak belakang dengan realitas di lapangan. Sebab, kegiatan yang dilakukan Anies selalu disambut antusias publik.
“Tanpa dimobilisasi, kegiatannya selalu ramai dan disambut gembira masyarakat,” paparnya.
Adapun untuk persiapan Jalan Gembira Anies-Muhaimin, menurut Tamsil, semuanya sudah siap. Panitia sudah mendapatkan laporan tentang massa yang berasal dari partai pendukung, para relawan, hingga masyarakat umum yang mendukung pencapresan Anies-Muhaimin, banyak yang akan hadir.
“Kami sangat optimistis ratusan ribu massa pendukung Anies-Muhaimin akan mengikuti kegiatan ini,” papar Tamsil.
Tidak itu saja, Tamsil menyebut aparat keamanan juga sudah membaca jika kegiatan ini akan diikuti massa dalam jumlah besar. Ini terlihat dari adanya masukan-masukan dari mereka untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
Baca juga: Laskar AMAN Jateng Dideklarasikan, Siap Berjuang Menangkan Anies Baswedan
Sekalipun kegiatan ini akan melibatkan jumlah massa besar, Tamsil optimistis kegiatan akan berjalan lancar dan aman.
Ini karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan sukarela dan tidak ada mobilisasi apapun. Sehingga peserta yang datang adalah mereka yang ingin memberikan dukungan untuk Anies-Muhaimin.
“Kami tidak menjanjikan fasilitas apapun bagi peserta. Bahkan untuk pakaian pun kami panitia tidak memberikan seragam."
"Kami hanya memberikan tanda peserta. Mereka bebas untuk menggunakan pakaian apapun. Bisa memakai kaos partai pendukung, relawan pendukung, atau apapun,” papar caleg DPR dari dapil Sulawesi Selatan ini.
Tamsil pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga Sulawesi Selatan, jika kegiatan Jalan Gembira Bersama Anies-Muhaimin pada Minggu (24/9) akan mengganggu mobilitas warga.
"Kegiatan yang kami target bakal dihadiri hingga 500 ribu peserta ini pastinya akan membuat mobilitas bapak-bapak/ibu-ibu mengalami kendala, terutama jalur lalu-lintas yang dijadikan rute peserta jalan gembira, sehingga kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-sebesarnya,” kata Tamsil. (RO/S-2)