UNTUK memeriahkan HUT ke-267 Kota Yogyakarta, The International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K) yang akan dilaksanakan pada 8 Oktober mendatang. TIY42K
menjadi spesial karena ini merupakan gelaran marathon pertama di Yogyakarta.
"Pecah telur, ini akan menjadi City Marathon yang pertama di Yogyakarta," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Kamis (21/9).
Sebelumnya kegiatan lari memang sudah banyak yang digelar di Yogyakarta, tetapi belum pernah ada lari marathon.
Baca juga: Pendaftaran untuk The International Yogyakarta 42K Marathon ...
Ajang ini sekaligus lebih memperkenalkan lebih luas sumbu filosofi Yogyakarta yang baru ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Dengan diadakan TIY42K, manfaatnya, lanjut dia, diharapkan akan luas, baik dari sisi olahraga, pariwisata, hingga ekonomi.
"Olahraga dan wisata saat ini menjadi kolaborasi kegiatan yang menimbulkan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi," ungkapnya.
Ia berharap, panitia nanti bisa berkoodinasi dengan pihak kepolisian dan instansi lain terkait agar para pelari bisa nyaman saat berlari. Pasalnya, karakter topografi dan jaringan jalan raya di Kota Yogyakarta relatif tidak terlalu lebar dan jalanan tidak ditutup penuh untuk TIY42K.
Selaku pihak penyelenggara, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan, dipilihnya Kota Yogyakarta lantaran kota ini memiliki keindahan tata kota yang berbeda dengan kota lainnya.
Baca juga: 1.000 Pelari Ikuti Bank Jateng Friendship Run di Banjarmasin
"Kota Yogyakarta menjadi tempat yang cocok dengan keindahan kotanya," kata dia.
Pihaknya juga telah menyiapkan rute yang menarik bagi peserta. Dalam rute tersebut para peserta marathon akan di ajak melintasi ikon-ikon dan landmark Kota Yogyakarta, seperti Puro pakualaman, Malioboro, 0 kilometer. Pasar Beringharjo, Benteng Vredenburg, Tamansari, hingga Gembira loka.
"Para peserta baik dari dalam maupun luar negeri akan diajak melewati landmark Kota Yogyakarya yang diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Yogyakarta," papar dia.
TIY42K dibagi menjadi tiga kategori, yaitu 10K, 21K, dan 42K. Titik start dan finis berlokasi di Alun-alun Sewandanan Kadipaten Pakualaman.
"Kami membatasi 3.000 peserta, dan saat ini sudah 2000an yang mendaftar," kata dia. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp300 juta.
Selain pelari dari Indonesia, pelari-pelari dari mancanegara juga akan mengikuti event ini, seperti Singapura, Malaysia, Belanda, dan Kenya. (AT/N-2)