PEDAGANG beras di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, mengungkapkan harga beras masih tinggi. Sementara, perdagangan beras lesu pekan ini.
Salah satu pedagang beras di pasar tersebut, Ramiyah, menyebut beras kualitas medium harga masih Rp13.500 dan premium Rp14.500 per kilogram.
"Harga beras belum turun, meski Bulog Cabang Surakarta sudah menggelontorkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Klaten," katanya.
Baca juga: Kenaikan Harga Beras Rawan Dipolitisasi
Saat ditemui di kiosnya, Sabtu (16/9), Ramiyah menambahkan pedagang jual beras tinggi karena pembelian dari penggilingan saat ini juga masih mahal.
Harga beras di pasar mahal dibenarkan Triyanti, pedagang beras lainnya, karena harga pembelian beras di perusahaan penggilingan kini masih tinggi.
Baca juga: Lonjakan Harga Beras Bawa Kesedihan bagi Masyarakat NTT
"Saya membeli beras medium di penggilingan Rp13.000 per kilogram. Kemudian, saya jual Rp13.500 atau hanya ambil untung Rp500 per kilogram," jelasnya.
Untuk perdagangan beras pekan ini diakui agak lesu. Karena, ada informasi pemerintah sudah menyalurkan bantuan beras untuk keluarga kurang mampu.
Perlu diketahui, bahwa Bulog Cabag Surakarta, Senin (11/9) lalu telah meluncurkan bantuan pangan CBP untuk keluarga kurang mampu di Kabupaten Klaten.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, saat penyaluran bantuan beras CBP di Desa Bero menyebutkan 125.840 keluarga penerima manfaat (KPM) di Klaten.
"Bantuan pangan CBP sebanyak 10 kilogram per KPM, dan bantuan itu diberikan selama tiga bulan, September, Oktober, dan November 2023," jelasnya. (Z-10)