Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melakukan tes DNA terhadap empat jasad tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus. Langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah proses identifikasi dan penelusuran kasus.
Kapolda Lampung Helmy Santika meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor kepada petugas kepolisian.
"Informasi sekecil apa pun akan sangat berarti untuk mempermudah penelusuran," ujar Helmy di Lampung, Minggu (10/9).
Baca juga: Polisi: Penemuan Mayat Keluarga di Cinere Sama seperti Kasus Kalideres
Hingga saat ini Polda Lampung masih terus melakukan pendalaman. Helmy mengakui pengungkapan identitas sulit dilakukan karena selain tanpa kepala, empat jasad itu juga ditemukan tanpa identitas apapun.
Helmy mengungkapkan penemuan tiga dari empat jasad tanpa kepala terjadi dalam dua hari beruntun yakni 6 dan 7 September. Dua jasad ditemukan di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, dan satu jasad ditemukan di pesisir Kabupaten Tanggamus.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Penusukan di Koja, Jakarta Utara
Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan pada 15 Agustus silam di Kabupaten Tanggamus.
Menurutnya, terdapat kesamaan dari empat jasad tersebut, yakni bagian kepala, tangan dan kaki hilang serta kondisi tubuh mulai membusuk.
"Tim Biddokes Polda Lampung juga direncanakan akan melakukan autopsi jasad-jasad tersebut pada Senin (11/9). Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dan perkiraan berapa lama waktu kematian dari jasad itu," jelasnya. (Ant/Z-11)
