30 August 2023, 09:10 WIB

Kalsel Antisipasi Dampak El Nino terhadap Harga Pangan dan Inflasi


Denny Susanto | Nusantara

ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO
 ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO
Ilustras pangan di pasar. Penjual bumbu menjajakan dagangannya di Pasar Beringharjo, DI Yogyakarta, Senin (26/6).

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak El Nino atau kemarau terhadap gagal panen yang memicu kenaikan harga kebutuhan pokok dan inflasi. Harga kebutuhan pokok di Kalsel dalam beberapa waktu terakhir terus bergerak naik.

"Kita akan mengambil langkah-langkah untuk menekan harga pangan dan inflasi. Salah satunya dengan menggalakkan pasar murah di sejumlah daerah," tutur Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Nurul Fajar Desira, Rabu (30/8).

Menurut Fajar, upaya Pemprov Kalsel dalam mengendalikan inflasi cukup berhasil, angka inflasi terus bergerak turun dari 6 persen pada akhir 2022 menjadi 3,93 persen pada Juli 2023. Namun, El Nino yang dapat berdampak pada kenaikan harga pangan dan memicu inflasi diakui menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Baca juga: BMKG Sebut El Nino Bakal Berlanjut Sampai 2024, Berdampak pada Polusi Udara

Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kalsel, harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut terus bergerak naik. Harga beras lokal di sejumlah sentra perdagangan rata-rata Rp22 ribu per kilogram untuk jenis siam biasa dan Rp28 ribu per kilogram jenis siam mutiara. Harga beras medium dan sihirang rata-rata Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

Telur ayam ras per kilogram Rp30 ribu, telur ayam kampung Rp55 ribu dan telur itik Rp48 ribu. Daging ayam ras Rp28 ribu per kilogram dan daging ayam kampung mencapai Rp78 ribu. Sedangkan daging beku Rp100 ribu per kilogram dan daging has luas Rp150 ribu serta has dalam Rp160 ribu.

Baca juga: Ekonom: Hadapi El Nino, Inflasi Harus Dijaga Konsisten Rendah

Harga cabai juga melambung mencapai Rp100 ribu untuk rawit tiung dan Rp130 ribu jenis rawit hijau dan rawit merah. Bawang putih Rp27 ribu dan wortel Rp16 ribu per kilogram. Sebelumnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel berkerja sama dengan Badan Pangan Nasional menggelar kegiatan Pangan Murah pada 28-29 Agustus di halaman kantor DPKP Kalsel guna membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (Z-6) 

BERITA TERKAIT