Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebut lebih dari 1.000 hektare areal sawah mengalami kekeringan.
"Dampak kemarau tidak terhindarkan. Sekarang sudah banyak sawah yang kekeringan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Asep Hazar di Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/8).
Sebagian besar lokasi tanam yang dilanda kekeringan berada di Kecamatan Banyusari dan Pakisjaya. Asep mengatkan ada ratusan hektare sawah yang tidak mendapat pasokan air di tiap-tiap daerah itu.
Baca juga: PTPN XII Salurkan Sumur Bor Bantu Warga Terdampak Kekeringan
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Jasa Tirta II Jatiluhur terkait suplai air di saluran irigasi. Namun, bantuan air itu hanya bisa dimanfaatkan untuk mengairi areal sawah yang dekat dengan saluran irigasi.
"Untuk mengairi sawah yang jauh dari irigasi, petani tetap harus menggunakan pompa," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Bogor Salurkan 970 Ribu Liter Air kepada Warga Terdampak Kekeringan
Dalam upaya mengatasi kekeringan, selain berkoordinasi dengan Jasa Tirta II Jatiluhur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan karawang juga sudah melakukan perluasan areal tanam baru, percepatan masa tanam, dan penggunaan varietas padi unggul yang tahan terhadap kondisi kering.
Namun, ia tetap tidak bisa membantah bahwa capaian produksi di musim ini pasti akan mengalami penurunan.
"Dampak pasti ada tapi kita harap tidak terlalu besar," tandasnya. (Ant/Z-11)