23 August 2023, 21:29 WIB

Delegasi AMMTC Bersama Polri Tanam Pohon di Taman Nasional Komodo


Marianus Marselus | Nusantara

MI/Marianus Marselus
 MI/Marianus Marselus
Delegasi AMMTC bersama Polri tanam pohon di Taman Nasional Komodo

HARI terakhir perhelatan Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17, di Labuan Bajo ditutup dengan kegiatan penanaman pohon di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.

Kegiatan penanaman pohon bertajuk "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini" ini juga dilangsungkan serempak di seluruh 34 Polda, l 510 Polres dan 5.034 Polsek.

Program penanaman pohon ini dipimpin langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang juga merupakan Ketua AMMTC ke-17, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga : Perhelatan AMMTC, UMKM Raup Untung Hingga Jutaan Rupiah 

Karo Jianstra SSDM Polri Brigjen Sri Eko Pragono mengatakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di seluruh Indonesia itu merupakam komitmen Polri dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

"Kami melakukan penanaman pohon jenis trembesi, bakau, beringin, asam jawa, dan mahoni sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk delegasi dari negara-negara anggota AMMTC, Kapolri, pejabat kepolisian, serta partisipasi masyarakat," ujar Eko Pragono di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Rabu (23/8). 

Baca juga : Jepang Ikut di Kerja Sama ASEAN Atasi Kejahatan Lintas Negara 

Eko Pragono menambahkan penanaman pohon menjadi bagian dari inisiatif besar untuk menjaga ekosistem dan siklus kehidupan yang berkelanjutan. Menurut 
Eko, adalah contoh konkret bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

"Kita memiliki komitmen untuk menjaga udara segar, mengurangi polusi, dan menjaga alam bagi generasi mendatang. Penanaman pohon ini adalah langkah awal dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita," tegas Jenderal Bintang Satu itu.

Selain itu, Eko mengatakan dengan melibatkam Delegasi AMMTC dalam  penanaman pohon menjadi simbol solidaritas dan komitmen lintas negara dalam menjaga lingkungan. 

"Dengan melibatkan banyak pihak, dari pejabat hingga masyarakat umum, upaya ini juga menjadi ajang untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga alam demi kesejahteraan bersama" ungkapnya. (Z-5)

BERITA TERKAIT