DI bawah cahaya rembulan yang memancarkan keindahan malam, suasana desa yang damai dan sejuk menyertai sebuah pentas seni pelajar yang digelar di Desa Sukopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (13/8) malam.
Suara dan gerakan yang mengalir dari area pentas seni menjadi lentera yang mengarahkan pandangan, dan perasaan penonton dengan penuh semangat perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia.
Pagelaran seni yang memadukan semangat muda dengan warisan budaya ini diinisiasi oleh sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal Pena Mas Ganjar.
Baca juga : Antisipasi DBD, Sukarelawan ini Gelar Kerja Bakti dan Fogging di Kabupaten Serang
Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman menuturkan para pelajar menampilkan berbagai bentuk seni seperti teater, drama, puisi, tarian, pantun hingga pencak silat. Pentas itu mengalir sebagai aliran kreativitas, mengurai pesan-pesan yang lekat dengan kearifan lokal.
"Jadi, ada nilai-nilai kebudayaan yang kita angkat, kebudayaan itu penting," kata Reza di lokasi.
Baca juga : Relawan Mas Bowo Gelar Bola Basket dan Bagikan Sembako di Sumsel
Kegiatan itu diikuti para pelajar tingkat SMA dan SMK di Pati, serta bekerjasama dengan sanggar budaya.
Reza berharap melalui pentas seni ini semakin banyak pelajar yang terinspirasi untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia, serta mengaktualisasikan bakat seni mereka.
"Harapannya para pelajar bisa melestarikan budaya khususnya lokal," imbuhnya.
Ketua Lesbumi Pucakwangi, Oim mengungkapkan pentas seni pelajar yang dihelat relawan ini telah mengubah malam keheningan Desa Sukopuluhan menjadi panggung semarak.
Dia menyatakan akan terus mendukung program-program berbasis kebudayaan yang digelorakan oleh relawan itu.
"Acara ini sangat bagus, apalagi menyasar pelajar. Kami mendukung dan mengajak pelajar-pelajar untuk mengikuti acara ini," ujarnya.
Selain pentas seni, kegiatan ini juga menyertakan acara santunan bagi lansia dan dhuafa.
Acara pentas seni ini juga berhasil menciptakan suasana positif dan saling mendukung di antara pelajar dan masyarakat. Kolaborasi antara alumni perguruan tinggi dengan pelajar SMA dan SMK serta masyarakat ini membuktikan bahwa berbagai kalangan dapat bersatu untuk menciptakan pengalaman yang bermanfaat dan menginspirasi. (Z-5)