08 August 2023, 22:32 WIB

Petani Tanam Kacang dan Kentang karena Tahan Kemarau


M Taufan SP Bustan | Nusantara

MI/Tosiani
 MI/Tosiani
Petani memanen kacang tanah.

SEBAGIAN petani di Sigi, Sulawesi Tengah, memanfaatkan musim kemarau dengan menanam kacang tanah dan kentang. Dengan begitu, mereka mengaku bisa mendapatkan tambahan penghasilan.

Salah satu petani Rahman Suparlan mengatakan, di saat musim kemarau seperti saat ini tidak bisa berharap sepenuhnya dengan hasil tanaman padi. Oleh karena itu, biar ada penghasilan tambahan ia dan beberapa petani lainnya mencoba menanam kacang. 

"Kacang kebetulan tahan dengan kemarau. Jadi biar sedikit menyerap air, masih bisa hidup dan dipanen," terangnya saat ditemui di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Sigi, Selasa (8/8).  

Baca juga : Rawan Bencana Kekeringan, Wonosobo Tidak Punya Anggaran Khusus

Menurut Rahman, saat ini juga harga kacang tanah di pasaran lagi bagus-bagusnya. Di mana, untung kacang dengan kulit Rp20 ribu per kg sedangkan untuk kacang tanpa kulit Rp25 ribu per kg.  

"Sebenarnya saya baru mencoba juga, karena banyak teman-teman yang sudah lebih dulu menanam dan lumayan hasilnya, makanya saya ikut mencoba," imbuhnya.  

Baca juga : Menyikapi El Nino, Petani Padi di Aceh Beralih ke Ubi Rambat

Selain menanam kacang tanah, petani lainnya di Sigi juga menanam kentang. Tak ubahnya kacang, kentang juga diakui tahan dengan kemarau tidak heran menjadi salah satu komoditas pilihan petani di saat musim kemarau.  

"Kalau kami di sini (Baliase) sudah biasa menanam kentang. Dan memang kentang itu tahan kemarau," tegas petani lainnya, Golib Suardi.  

Dia bilang, meski harga kentang tidak begitu tinggi di pasaran, namun peminatnya banyak. "Sudah proses penanaman hingga panennya tidak bikin ribet, kentang itu juga selalu laku dijual. Apa lagi saat kemarau seperti ini," tandasnya. (Z-4)

 

BERITA TERKAIT