KEJAKSAAN Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menggelar Pekan Olahraga (POR) Adhyaksa untuk memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
Kegiatan yang diikuti seluruh jajaran di wilayah hukum Kejati Jatim itu diharapkan bermanfaat untuk menyegarkan jasmani serta membangun watak dan kepribadian menjadi sportif.
Selain itu, juga berguna untuk menjalin dan meningkatkan kebersamaan serta kedisiplinan dalam menunjang keberhasilan tugas kerja sebagai aparat penegak hukum.
Baca juga: Peringati Hari Adhyaksa, Kejari Brebes Gelar Aksi Sosial
“Melalui olahraga diharapkan mampu menyatukan perbedaan dan mempererat kekompakan. Dengan fisik kuat dan pikiran sehat sangat berguna dalam memberikan motivasi untuk mendorong pencapaian kinerja optimal," ujar Kajati Jatim Dr Mia Amiati SH MH saat pembukaan POR Korps Adhyaksa, di Surabaya, Jatim, Senin (17/7).
Ia berpesan kompetisi olahraga tak semata berorientasi pada persoalan menang dan kalah atau meningkatkan kesehatan jasmani. Hal terpenting adalah membentuk karakter dan kepribadian peserta.
Melalui kompetisi, tiap peserta dituntut berkompetisi, berusaha keras dan disiplin sehingga diharapkan membentuk yang mental kuat pada diri masing-masing.
"Dalam pertandingan ada menang ada yang kalah dan itu hal biasa. Namun merespons hasil kecil sebagai pencapaian serta saling menghargai tiap keputusan adalah sesuatu penting dalam sebuah pertandingan," katanya.
Baca juga: Kejari Sikka Gelar Kegiatan Donor Darah
Pertandingan adalah sebuah permainan untuk peserta dan peserta menjadi tahu dimana dan berbuat apa dalam pertandingan.
Jika peserta adalah para penegak hukum, seyogyanya ia tahu posisinya dan harus berbuat apa dalam tanggung jawab kerjanya.
“Kesuksesan penegakan hukum adalah saat kita bisa menempatkan keadilan pada tempat sebenarnya," ujar Mia.
Hadir dalam acara itu, jajaran Kejati Jatim, mulai dari Wakajati, para asisten dan Kabag TU, para koordinator dan seluruh pegawai pada masing masing bidang lingkungan Kejati Jatim.
Juga, para Kajari kota Surabaya Raya yakni Kajari Surabaya, Sidoarjo Tanjung Perak, Gresik, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto, serta Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah hukum Kejati Jatim dan jajarannya. (RO/S-2)