SEBANYAK 50 anjing di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/6) disuntik vaksin rabies sebagai upaya untuk mencegah masuknya wabah rabies ke daerah itu. Pasalnya, wabah rabies di Timo Tengah Selatan yang hanya berjarak 110 kilometer dari Kota Kupang, telah mencapai 247 kasus.
Vaksinasi anjing digelar di halaman Kantor Gubernur NTT dilakukan Flobamora Canine Community (FCC), salah satu komunitas pecinta anjing di Kota Kupang. Kegiatan ini mengandeng Dinas Peternakan Provinsi NTT dan Dinas Pertanian Kota Kupang.
"Kegiatan ini masih bersifat simbolis, nanti dilanjutkan di klinik dan rumah sakit. Vaksinasi ini khusus anggota FCC tapi ada juga masyarakat yang datang membawa anjing mereka untuk divaksin," kata Cahyo Sunarya, anggota FCC kepada Media Indonesia.
Baca juga: Korban Gigitan Anjing Rabies di NTT Capai 247 Orang
Menurutnya, pengadaan vaksin dilakukan oleh anggota komunitas hanya 500 dosis. Namun, ke depan, pengadaan vaksin akan ditambah. "Stok terbatas sehingga masyarakat yang ingin anjing mereka divaksin, silahkan datang," ujarnya.
Dia mengatakan, Kota Kupang sebagai pintu masuk menuju Timor Tengah Selatan merupakan wilayah yang terancam rabies. Untuk itu perlu dilakukan antisipasi dengan melakukan vaksinasi pada anjing dan kucing sebagai hewan penular rabies.
Baca juga: Kasus Rabies di NTT Meluas, Kementan Kirim 2.500 Dosis Vaksin
Anggota FCC lainnya, drh Albert Porsiana menambahkan, Kota Kupang terancam wabah rabies sehingga sebagai komunitas pecinta anjing, memiliki kepedulian mengantisipasi meluasnya wabah. "Kita hanya memberikan vaksin rabies pada anjing," ujarnya. (PO)