08 June 2023, 16:53 WIB

Sebanyak 7.171 Balita Terindikasi Stunting di Temanggung Dapatkan Penanganan


Tosiani | Nusantara

Antara
 Antara
Ilustrasi pemeriksaan balita untuk mencegah stunting.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah sejauh ini telah menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada sebanyak 7.171 balita di wilayah itu yang terindikasi mengalami tengkes atau stunting. Hal itu dilakukan sejak awal tahun ini.

"PMT pada 7.171 balita ini merupakan upaya kami dalam mengatasi tengkes,"kata Ketua Satgas Stunting Kabupaten Temanggung Joko Prasetyono, Kamis (8/6).

Baca juga: Pangkalpinang Harap Tahun ini Nol Kasus Tengkes

Selain memberi makanan tambahan pada balita terindikasi stunting, menurut Joko, Pemkab Temanggung juga sudah menyalurkan makanan tambahan pada 656 ibu hamil dengan gejala kekurangan energi kronis (KEK). Ada juga tablet penambah darah dibagikan pada wanita usia subur.

"Wanita usia subur yang sudah diberi tablet penambah darah ada 188.760 orang sasaran,"katanya.

Baca juga: Ini Strategi Jawa Tengah Turunkan Tengkes

Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta tiap divisi penanganan stunting bertugas dan berfungsi dengan baik. Semua hal yang dikerjakan harus terukur dari sisi proses yang dikerjakan dan hasil yang dicapai. Ia juga meminta Satgas dari tingkat kecamatan dihidupkan sesuai tugasnya.

"Masing-masing divisi harus bertugas dan berfungsi sebagaimana mestinya. Satgas kecamatan juga dihidupkan betul, juga di tingkat Koramil, Polres, hingga Ormas. Semua harua tahu betul apa yang terjadi di wilayah masing-masing,"katanya.

(Z-9)

BERITA TERKAIT