SEBANYAK 75 mahasiswa perempuan dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia mengikuti Coaching Clinic yang diadakan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia bekerja sama dengan Football Australia dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Acara ini diadakan untuk merayakan terpilihnya Australia sebagai co-host Piala Dunia Wanita 2023. Selain di Kota Bandung, klinik sepak bola khusus Wanita dan pelatihan juga digelar di Jakarta dan Surabaya, pada 5-9 Juni.
"UPI ditunjuk untuk kerjasama dalam hal penyelenggaraan coaching clinic. Kami sangat berterima kasih. Semoga menjadi stimulus bagi mahasiswa," kata Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FPOK UPI, Muhammad Tafaqur, Rabu (7/6).
Menurut Tafaqur, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) membina pemain
putra dan putri dalam berolahraga. Harapannya program ini menjadi
stimulus bagi para pemain putri untuk ke depannya, khususnya yang ingin
mengembangkan bakat di bidang sepak bola Wanita.
"Coaching Clinic ini salah satu kegiatanya memberikan pembinaan secara
psikolog. Ini masih belum ada, kebanyakan pelatihan di bidang teknik dan fisik dan Itu sangat penting sekali sebagai pondasi untuk membentuk
pemain yang mempunyai sikap yang baik," jelasnya.
Semangat olahraga
Pelatihan diikuti 75 mahasiswi yang berasal dari berbagai program studi
dan sebagian diambil dari pemain futsal. Kegiatan ini fokus pada
pemberdayaan atlet wanita dan profesional olahraga.
Pelatihan memberikan kesempatan bagi para pemain dan pelatih sepak bola
dari Australia dan Indonesia untuk menjalin persahabatan baru di
lapangan, sambil berbagi pengetahuan dan keterampilan.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan,
Australia dan Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki semangat
olahraga yang tinggi. "Saya harap klinik ini dapat membantu menciptakan
hubungan baru antara komunitas olahraga kita dan menginspirasi para
pemimpin masa depan di lapangan."
Klinik kepelatihan ini, kata Penny, akan dipimpin oleh pesepakbola profesional Australia, Gema Simon. Sang pemain telah mewakili Australia bersama CommBank Matildas sebanyak 11 kali. Dia bermain di kompetisi papan atas A-League Women Australia untuk Newcastle Jets dan Melbourne Victory, serta bermain untuk klub-klub profesional di Korea Selatan, Kanada, Norwegia dan Islandia.
"Indonesia dipilih karena memang satu bagian Asia yang kuat dan juga
dari satu asosiasi football Asia. Indonesia memiliki misi untuk menjalin kerja sama tidak hanya di bidang diplomasi, tapi juga sepak bola khususnya World Cup 2023," tambahnya. (N-2)