07 June 2023, 20:55 WIB

Bupati Klaten Resmikan Pabrik Beras PT Bumi Manfaat Gemilang


Djoko Sardjono | Nusantara

MI/DJOKO SARDJONO
 MI/DJOKO SARDJONO
Bupati Klaten Sri Mulyani menghadiri peresmian pabrik beras PT Bumi Manfaat Gemilang

PABRIK beras PT Bumi Manfaat Gemilang (BMG) di Karangnongko, Klaten,
Jawa Tengah, diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Sri Mulyani, Rabu
(7/6).

Peresmian pengoperasian pabrik penggilingan beras  itu dihadiri Wakil
Bupati Yoga Hardaya, Ketua DPRD Hamenang Wajar Ismoyo, dan Forkopimda
Klaten. Selain itu, juga hadir para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), kepala cabang perbankan di Kabupaten Klaten, dan kepala desa
se-Kecamatan Karangnongko.

Dirut PT BMG, Muhammad Ibrahim Al Asyari, mengatakan pabrik beras ini
didirikan di Karangnongko untuk meningkatkan usaha pertanian, khususnya
pertanian padi. Dengan hadirnya PT BMG, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan  taraf hidup petani. Selain itu, membantu pemerintah dalam program swasembada pangan.

"PT BMG ingin berpartisipasi serta membantu pemerintah dalam mewujudkan program nasional swasembada pangan, khususnya di Klaten," jelasnya.

Menurut Ibra, panggilan akrab Muhammad Ibrahim, PT BMG memiliki visi
terdepan dan terpercaya dalam pertanian, yakni meningkatkan
kesejahteraan petani. "Untuk itu, PT BMG berorientasi menjadikan pabrik beras ini perusahaan multinasional yang merakyat dan dapat membantu usaha pertanian di Indonesia."

Dalam operasional penggilingan beras, PT BMG mendapat dukungan penuh
dari 615 kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Klaten dan daerah
sekitar.

Saat ini, kata Ibra, PT BMG mampu menggiling beras 450-500 ton per hari. Dari jumlah itu, 30-40% beras produksi Klaten dan sisanya pasokan dari daerah lain.

"Beras PT BMG dipasok ke pedagang pasar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Jawa Barat. Untuk pasar DKI Jakarta kini masih dalam proses," pungkasnya.


Pertanian unggul

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan pabrik
beras ini aset Klaten, yang merupakan lumbung pangan Jawa Tengah dan
nasional. Pertanian merupakan sektor andalan dalam perekonomian nasional dan terlihat dalam kontribusinya terhadap produk
domestik nasional.

"Sektor pertanian juga menjadi andalan bagi penyedia bahan baku industri, serta sumber pendapatan devisa dari ekspor hasil pertanian," jelasnya. (N-2)

 

BERITA TERKAIT