PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung (Babel) tahun ini menyiapkan anggaran tak terduga, yang diperuntukan penanganan kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa.
"Rencananya anggaran tak terduga untuk Karhutla ini, masukan pada APBD perubahan," kata Mikron, Selasa (6/6).
Angggaran itu, kata Mikron, dipergunakan untuk sosialiasi dan penanganan karhutla di lapangan. "Selain itu dengan anggaran tak terduga, kita akan bentuk satgas Karhutla, intinya anggaran memang untuk bencana karhutla,"ujarnya.
Baca juga: Hujan Bantu Padamkan Titik Api di Kalsel
Terkadang, lanjut Mikron, tim di lapangan kesulitan karena tidak ada anggaran penanganan karhutla, seperti tahun lalu. Tapi tahun ini pihaknya bersyukur anggaran karhutla masuk di anggaran tidak terduga.
Mikron mengungkapkan karhutla paling rawan terjadi di Bangka Barat, lintas Timur Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Pulau Belitung.
Baca juga: Kalteng Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Selama 6 Bulan
"Potensi tertinggi di kita untuk karhutla ini ada di Bangka Barat, karena di Kabupaten itu masih ada masyarakat yang buka kebun dengan cara bakar hutan dan lahan,"ucap Mikron.
Pihaknya pun terus menghimbau masyarakat yang ingin buka kebun jangan dengan cara membakar hutan dan lahan, terlebih saat musim kemarau. Pasalnya cara membuka lawan seperti itu berpotensi karhutla. (Z-3)