UPACARA Peringatan Hari Lahir Pancasila jatuh pada Kamis (1/6) yang berlangsung di halaman kantor bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur cukup unik. Apel bendera ini diikuti ratusan pegawai yang mengenakan busana daerah.
Upacara dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi dengan seluruh Asn Lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Dalam sambutannya, Pj Bupati Flotim Doris Alexander Rihi menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa, oleh karenanya berkenannya kita dapat hadir pada upacara hari lahir Pancasila 1 juni 2023. menurutnya ini merupakan momentum yang sangat berharga bagi warga indonesia khususnya Kabupaten Flores Timur.
Lebih lanjut Doris mengatakan, sejarah telah mencatat bahwa menjelang kemerdekaan republik Indonesia para pendiri bangsa, para pahlawan, parah tokoh, para pejuang pada waktu terdahulu telah menyepakati untuk menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara kesatuan republik Indonesia.
Baca juga: Truk Pembawa Peziarah Terbalik di Flores Timur
"Nilai itu tentu harus kita maknai dan refleksikan serta kita pertahankan dengan setiap kehidupan kita untuk membangun bangsa ini terkhususnya kabupaten Flores timur pertama ada hak keutuhan semua kita menapak kaki nilai itu adalah warisan dari orang tua kita terdahulu yang selalu percaya bahwa kita berbeda beda tapi kita menyatakan kita adalah satu Indonesia.
Melalui momentum hari lahir Pancasila ini, Ia mengajak semua untuk menjaga nilai Demokrasi, serta kesempatan untuk berinovasi menyampaikan ide pemikiran untuk berpartisipasi aktif dalam membangun negara kesatuan republik Indonesia khususnya Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: IDI Flotim Gelar Pelayanan Medis di Ujung Flores Timur
Ia juga meminta agar ASN selalu berbangga memiliki Pancasila sebagai dasar negara.
“Kita harus bangga atas segala upaya yang telah dilakukan baik dari para tokoh, parah pahlawan kita dan pejuang, pemerintah dahulu dan sekarang," ujarnya.
Menurut dia, adanya banyak perbedaan suku, agama, ras dan golongan di negara ini termasuk di Kabupaten Flores Timur. Perbedaan-perbedaan itu tidak boleh menjadi bagian untuk memecah belah daerah dan bangsa. Namun, perbedaan tersebut harus menjadi bagian utama untuk mempersatukan kita dalam kehidupan sehari-sehari.
Lebih lanjut pj bupati menegaskan bahwa Bhineka Tunggal Ika memiliki arti berbeda beda tetapi tetap satu. Semboyan ini harus tetap dijaga demi tegaknya NKRI.
"Ada pesan yang perlu saya sampaikan kesempatan yang bermartabat ini, untuk menjamin kehidupan kita tetap harmonis. Sekali lagi sebagai mana dalam upacara 17 Agustus 2022 lalu saya selalu menekankan untuk kita berinteraksi secara baik ada rasa hormat, ada rasa saling menghargai dalam setiap waktu dan tempat ketika kita berinteraksi," tegasnya.
Pj Bupati mengingatkan untuk para Pegawai Aparatur Sipil Negara ( ASN ) agar memanfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya, apalagi kita akan menghadapi pesta demokrasi.
Banyak hal yang kita sampaikan secara emosional, paradigma kadang juga memuji kita semua. sebagai ASN untuk tidak terlibat dalam penggunaan media sosial dengan bernilai negatif.
"Memanfaatkan media sosial sangat baik untuk pengembangan diri kita, untuk pengembangan ekonomi keluarga kita dan untuk kita saling berinteraksi m embangun daerah ini,” tandas dia. (Z-10)
