28 May 2023, 05:54 WIB

Para Siswa SD dan SMP di Bulukumba Diajak Buat Konten Belajar


Media Indonesia | Nusantara

Ist
 Ist
Program literasi digital nasional sektor pendidikan di Kabupatan Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (27/5).

KAMPANYE Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dengan menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi.

Kegiatan ini digelar di 344 Sekolah Dasar dan SMP di Kabupatan Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan dengan peserta sebanyak 19.210 siswa pada Sabtu (27/5).

Di Kabupaten Bulukumba, program #literasidigitalkominfo yang digagas Kemenkominfo menampilkan narasumber Ari Unjianto, SH., M.Si., merupakan penggiat advokasi sosial digital yang kali ini memaparkan materi Kecakapan Digital.

Baca juga: Ribuan Siswa di Sinjai Didorong Melek Digital untuk Pembelajaran

Menurut Ari, anak-anak sekarang sudah berkenalan dengan dunia digital sejak lahir, sehingga harus ada pengembangan cara mengajar dan belajar yang lebih menyenangkan.

Ari mengatakan konten-konten yang menarik, mudah diakses dan gratis, kini telah menjadi hal yang penting.

“Kita dapat menggunakan media gambar, video, tulisan, atau kombinasi dari semuanya menggunakan media audiovisual berkualitas," jelasnya.

Pembelajaran Harus Menarik dan Interaktif

"Dalam pembelajaran ke depan, interaktivitas juga sangat penting. Pembelajaran yang menarik dan interaktif memungkinkan adik-adik dan warga internet lainnya untuk saling berkomunikasi, memberi komentar, dan menjawab pertanyaan,” ungkap Ari.

Sedangkan sinematografer dan cyber culture enthusiast, Zahid Asmara., berbicara terkait keamanan digital.

Baca juga: Literasi Digital Mengajak Siswa Kenali dan Hentikan Cyberbullying

Zahid mengatakan bahwa kompetensi dalam keamanan digital sangat diperlukan, bukan hanya untuk mengamankan perangkat digital, juga perangkat lunaknya.

"Tetapi juga akun media sosial yang kita miliki, sebab motif dan metode penipuan juga semakin berkembang dengan pesat," jelasnya.

Perlu Keamanan Digital

Ia pun memberikan tips terkait keamanan digital, di antaranya penggunaan password tidak terkait nama atau tanggal lahir, jagalah data pribadi, berhati-hati saat menggunakan wifi di tempat umum, juga tak mudah tergoda iming-iming hadiah yang menarik," paparnya.

“Semakin canggih teknologi, biasanya semakin rentan keamanannya. Tentunya, keamanan absolut 100% tidak mungkin tercapai," ujar Zahid.

Baca juga: Guru Harus Kuasai Literasi Digital

"Oleh karena itu, kita harus selalu berhati- hati, memeriksa secara berkala, dan berpikir kritis. Jangan mudah tergoda atau percaya dengan apa yang kita dapatkan melalui komunikasi, transaksi, atau fitur yang ditawarkan di media sosial,” jelas Zahid.

 #literasidigitalkominfo ini diakhiri dengan penuturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra, S.STP., MM., tentang materi Budaya Digital.

Menurut Adi, ada beberapa tantangan budaya dalam era digital, seperti wawasan kebangsaan yang menjadi kabur, kesopanan dan rasa saling menghormati mulai terkikis, dan budaya Indonesia semakin tergeser oleh budaya asing.

Baca juga: Cegah Cyberbullying, Kemenkominfo Ajak Siswa di Depok Melek Digital

“Meskipun dunia digital menawarkan peluang yang luas, tantangan seperti kekerasan, pelecehan online, dan kesenjangan digital tetap ada. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menggunakan teknologi digital dengan bijak, menghormati orang lain, menjunjung tinggi etika, dan bertanggung jawab atas tindakan kita di dunia digital," jelas Andi.

"Dengan kesadaran, pendidikan, dan kolaborasi yang tepat, kita dapat menciptakan budaya digital yang positif, inklusif, bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, serta meningkatkan kecerdasan pribadi kita,” tutupnya.

Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Stefanny S.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (RO/S-4)

BERITA TERKAIT