RENCANA pemerintah Kabupaten Flores Timur membangun bandara Gewayangtana Larantuka, masih terkendala pembebasan lahan. Pembangunan bandara tersebut merupakan bagian dari rencana stretegis dan program kerja pemerintah setempat.
Proses pembebasan lahan masih terkendala karena beberapa hal. Upaya pembebasan lahan tersebut dilakukan oleh pemerintah daerah Flores Timur.
Plt Kepala Bandara Gewayangtana Larantuka, Eknasus Tauho menjelaskan saat ini, panjang landasan 1600x30 meter. Sesuai master plane bandara, panjang landasan keseluruhan mencapai 1.800 meter, sehingga pemerintah daerah masih harus menyiapkan12 hektare tanah untuk pemenuhan standar.
Baca juga: Komunitas Trash Hero Flotim Kumpulkan Sampah di Kota Larantuka
Nantinya pemerintah Flores Timur juga harus menyiapkan kebutuhan luas lahan untuk perluasan bandara mencapai 35,2 hektare. Pembebasan lahan tersebut akan membutuhkan alokasi anggaran mencapai 153 miliar yang dikonversikan dengan nilai harga tanah saat ini di kota Larantuka.
Ia menambahkan rencana perluasan bandara Gewayangtana Larantuka merupakan bagian dari upaya penyediaan akses, sarana, dan prasarana untuk warga Flores Timur.
Baca juga: Salah Satu Bayi Kembar Siam di Larantuka Meninggal Setelah Operasi Pemisahan
“Tentunya sebagai upaya pendekatan pelayanan masyarakat pada bidang sarana transportasi angkutan udara, sekaligus membuka akses penambahan jumlah penerbangan serta jumlah tipe pesawat yang bisa mendarat di bandara Gewayangtana Larantuka, " ujarnya.
(Metro TV/Z-9)
