MASYARAKAT Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (8/5), mulai kembali beraktivitas setelah dilanda banjir sejak Minggu (7/5) malam. Mereka mulai membersihkan rumah masing-masing.
"Air mulai surut dan sejak kemarin warga terdampak banjir sudah mulai membersihkan rumah mereka. Namun sampai tadi malam warga masih bermalam di pengungsian, masih khawatir kembali ke rumah," ujar Kasat Pol-PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sigi, Mohamad Ambar Mahmud, Rabu (10/5).
Menurut Ambar, pihaknya telah mengirim 10 anggota Damkar Sigi untuk membantu masyarakat. "Sampai sekarang alat jalan terus untuk menutupi tanggul yang jebol, dan semoga semuanya terselesaikan dengan baik," tutur Mohamad Ambar.
Baca juga: Banjir Rendam Belasan Rumah dan 10 Hektare Sawah di Desa Sambo
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menetapkan 14 hari masa tanggap darurat pascabanjir yang merendam belasan rumah warga. Sebanyak 15 kepala keluarga harus mengungsi akibat banjir tersebut.
"Masa tanggap daruratnya empat belas hari. Sekarang semua dalam penanganan," aku Bupati Sigi, Mohamad Irwan saat meninjau lokasi banjir.
Baca juga: Jalan Lingkat Kota Sigli Rusak Parah, Perbaikan Hanya Ditambal Sulam
Menurut Irwan, penanganan sementara seperti titik pengungsian dan dapur umum sudah dilakukan sejak ditetapkan masa tanggap darurat pada Senin (8/5). Tak hanya itu, perbaikan tanggul juga sedang dilakukan untuk membatasi air terus masuk ke perkampungan. (Z-3)
