KEPALA Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando meresmikan
gedung Perputakaan Kabupaten Dairi di Taman Rekreasi Sidikalang, Sumatra Utara, Kamis (4/5).
Perpustakaan berlantai 3 tersebut pun diberi nama Perpustakaan Raja Naga Jambe.
Raja Ardin Ujung, salah seorang tokoh adat menyebutkan pemilihan nama
tersebut telah melalui beberapa kali musyawarah oleh para tokoh adat Sulang Silima.
"Pada 10 Maret 2023 kami telah mengadakan rapat untuk berembuk memilih nama yang tepat. Pada 3 April kita sepakat untuk memilih nama gedung
menjadi Gedung Raja Naga Jambe," kata Raja.
Pemilihan nama Raja Naga Jambe, jelas dia, memiliki filosofi tersendiri. Raja Naga Jambe adalah nama salah seorang nenek moyang suku Pakpak.
"Raja Naga Jambe adalah satu pemilik nama suak Kepas dari 7 nama. Beliau adalah Leluhur suak Kepas, dan panutan dari si-7 marga," katanya.
Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pembangunan yang dilakukan pemkab saat ini bukan hanya di bidang infrastuktur namun juga di bidang sumber daya manusia.
Dia mengatakan pembangunan perpustakaan sangat penting untuk peningkatan literasi masyarakat. Di dalam gedung tersebut akan diadakan kegiatan secara berkala sehingga masyarakat dapat menikmati suasana gedung dengan nyaman.
"Gedung ini akan sangat bersejarah bagi Dairi. Kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bando dan Anggota DPR RI Djohar Arifin atas perhatian yang diberikan kepada Kabupaten Dairi. Terima kasih juga kepada tokoh adat yang telah memberikan nama untuk gedung perpustakaan ini," ujar Eddy. (N-2)