01 May 2023, 02:00 WIB

Sudah Lima Hari Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Belum Padam


Insi Nantika Jelita | Nusantara

Dok. Astra Tol Cipali
 Dok. Astra Tol Cipali
Api masih menyembur keluar dari sumur bor dekat rest area Km 86 B Tol Cikopo–Palimanan atau Cipali.

LIMA hari lamanya semburan api yang muncul dari sumur air di kawasan tempat parkir kendaraan Rest Area Km 86 B Tol Cikopo–Palimanan atau Cipali belum padam. Semburan itu mulai muncul pada, Rabu (26/4) sekitar pukul 08.30 WIB.

PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) selaku operator tol bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah Subang, Polda Jawa Barat dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) melakukan rapat

koordinasi (rakor) pada Sabtu, (29/4), untuk menyiapkan penanganan yang dilakukan pasca terjadinya semburan api di rest area KM 86 B yang masih menyala sampai dengan hari ini.

Baca juga : Rest Area Km 86 B Tol Cipali Ditutup Akibat Semburan Api

Direktur Operasional PT Lintas Marga Sedaya Agung Prasetyo menuturkan, untuk penanganan saat ini proses pemasangan pagar perisai spandex di lokasi semburan api rest area KM 86 sudah mencapai 144 meter mengelilingi pusat api.

“Berbagai upaya terus kami lakukan, mulai dari pemasangan pagar perisai spandex dan berkoordinasi dengan pihak terkait yang memiliki kompetensi dalam penanganan fenomena gas alam ini,” ungkapnya dalam siaran pers, Minggu (30/4).

Agung mengatakan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI), yang merupakan anak usaha Pertamina Hulu Energi yang bergerak di bidang pengeboran minyak dan gas akan melakukan beberapa tahapan guna upaya pemadaman semburan api tersebut.

PT PDSI, menurutnya, akan melakukan tahapan clearing yakni pembersihan area sekitar sumur, dan juga mengerjakan tahapan capping atau pembatasan untuk menyalurkan api melalui pipa ke lokasi aman di luar rest area, dengan melakukan pengaliran gas ke lokasi aman dan kemudian dinyalakan.

"Tentunya hal ini masih terus kami diskusikan strategi terbaik seperti apa guna pemadaman semburan api tersebut,” tambah Agung.

Pihaknya berharap kejadian semburan api ini dapat segera tertangani dan kondisi di rest area KM 86 B kembali normal seperti sedia kala. (Z-4)

 

BERITA TERKAIT