18 April 2023, 17:18 WIB

Pemprov Sulawesi Tengah Gelar Pasar Murah


Taufan SP Bustan | Nusantara

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
 ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Warga membeli bahan pokok dari pasar murah

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah, mulai menggelar pasar murah untuk menekan penaikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 2023.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Richard Arnaldo Djanggola
mengatakan, dari hasil pemantauan di sejumlah pasar, terjadi penaikan
harga kebutuhan pokok.  Namun, penaikannya tidak siginifikan dan stok dipastikan memenuhi kebutuhan warga hingga pasca lebaran.  

"Tim sudah turun ke lapangan dan hasilnya memang harga pelbagai bahan
pokok naik. Tapi masih aman lah karena tidak siginifikan dan langka,"
terangnya di Palu, Selasa (18/4).

Menurut Richard, untuk menekan penaikan harga pihaknya bersama instansi
terkait menggelar pasar murah. Selain itu, tujuan pasar murah tersebut sebagai penanganan pengendalian inflasi daerah mengingat kondisi perekonomian saat ini memberikan efek ganda terhadap pergerakan harga barang kebutuhan pokok di masyarakat.  

"Dengan pasar murah diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan paling
penting bisa membantu warga yang hendak membutuhkan kebutuhan pokok
menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 2023," ungkapnya.  

Richard menyebutkan, dalam pasar murah yang digelar di sejumlah titik
Palu dan beberapa kabupaten di Sulteng itu, pihaknya menyediakan harga
subsidi beberapa komoditi dengan kisaran antara Rp2.000 sampai Rp5.000.

"Di antaranya, beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan
lain-lain," imbuhnya.  

Baca juga :bantuan beras amankan pangan warga malang

Sementara itu, warga Palu Nurlela Arsyad menyambut baik pasar murah yang digelar Disperindag.  

Menurutnya, di tengah pelbagai harga kebutuhan pokok di pasaran naik,
pasar murah pemerintah berhasil membantu mereka.  

"Iya membantu sekali pasar murah ini. Apa lagi mau lebaran seperti ini
semua kebutuhan pokok mahal di pasaran," tutupnya.

Warga Palu lainnya, Andi Dala berharap, pasar murah pemerintah bisa
berlangsung sampai h-1 lebaran, karena di saat-saat seperti itu berbagai kebutuhan pokok semakin mahal.

"Semoga sehari mau lebaran pasar murah masih ada. Karena pasar murah ini sangat membantu. Apa lagi semua kebutuhan pokok tersedia," tandasnya. (N-2)

BERITA TERKAIT