02 April 2023, 16:16 WIB

Hadapi Arus Mudik Perbaikan Kerusakan Trans Kalimantan Dipercepat


Denny Susanto | Nusantara

MI/DENNY SUSANTO
 MI/DENNY SUSANTO
Sejumlah petani di Kabupaten Hulu Sungai Selatan membawa hasil bumi di jalan rusak 

MENGHADAPI arus mudik Idul Fitri 1444 hijriah, upaya perbaikan kerusakan sejumlah ruas jalan Trans Kalimantan di Kalimantan Selatan
dipercepat. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel mencatat 90%
dari 1.200 kilometer panjang jalan nasional di wilayah tersebut dalam
kondisi baik.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, Minggu (2/4), mengatakan pihaknya bersama pihak terkait telah melakukan survei kondisi jalan trans Kalimantan poros tengah dan poros selatan dan
dilanjutkan dengan perbaikan kerusakan jalan guna menghadapi arus mudik
lebaran. "Seminggu sebelum Ramadan, Dinas Perhubungan bersama pemangku kepentingan lain telah melakukan survei kesiapan angkutan lebaran, arus
mudik dan kondisi ruas jalan," tuturnya.

Survei dilakukan bersama Polda, Dinas PUPR, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XV Wilayah Kalsel. Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional, Jasa Raharja serta Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Kalsel.

"Berdasarkan hasil survei masih banyak ditemukan kerusakan jalan rusak.
Saat ini upaya perbaikan kerusakan ditangani BPJN dan ditargetkan perbaikan jalan selesai pada H-10 lebaran," ujar Fitri.

Rawan kecelakaan

Selain kerusakan jalan, tim survei dan monitoring juga menemukan beberapa masalah seperti daerah rawan kecelakaan, wilayah rawan
perlambatan/kemacetan, trouble spot dan wilayah rawan bencana.

"Ini semua akan ditangani instansi terkait atau berwenang," kata Fitri sembari mengatakan pihaknya berharap perbaikan dan penanganan masalah pada jalur mudik ini dapat selesai tepat waktu sehingga mudik lebaran berjalan lancar.

Dari 1.200 kilometer panjang ruas jalan trans kalimantan poros
tengah, dari Kabupaten Barito Kuala menuju Kabupaten Tabalong dan poros selatan dari Kota Banjarmasin menuju Kabupaten Kotabaru, masih ada sekitar 10% ruas jalan dalam kondisi rusak ringan hingga berat.

BPJN XI wilayah Kalsel telah memprioritaskan pembangunan serta perbaikan jalan dan jembatan terkait IKN. Paket-paket pekerjaan utama jalan dan jembatan yang mendukung IKN antara lain preservasi jalan dan jembatan di ruas Banjarmasin–Batulicin–Kerang atau Lintas Selatan Kalimantan sepanjang sekitar 434 km.

Ruas jalan Banjarmasin–Martapura–Tanjung–Batu Babi atau Lintas Penghubung Kalimantan sepanjang sekitar 283 km. Selain itu juga paket penggantian jembatan kritis secara bertahap di ruas jalan lintas selatan maupun lintas penghubung. (N-2)

BERITA TERKAIT