HUJAN deras sejak Senin (27/3) siang hingga malam menyebabkan tanah longor dan pohon tumbang di tujuh kecamatan di Wonosobo, Jawa Tengah. Ketujuhnya adalah Kecamatan Kejajar, Kaliwiro, Sapuran, Kalikajar, Mojotengah, Sukoharjo, dan Leksono. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
"Hujan intesitas tinggi disertai angin kencang lebih dari lima jam menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi dan pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Triyono, Selasa (28/3).
Longsor di Kecamatan Kejajar, kata Bambang, menutup ruas Jalan Provinsi di dua titik. Kedua titik itu berada di wilayah Desa Dieng Wetan.
Baca juga: 16 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Ekuador
Tidak hanya itu ruang jalan kabupaten di Krakal Wetan juga tertutupi tanah longsor. Bambang mengaku longsor di dua titik di kawasan ini sudah teratasi.
Di Kecamatan Kaliwiro, tanah longsor terjadi di area pemukiman Dusun Bonegoro, wilayah Desa Kauman. Di Kecamatan Sapuran tanah longsor menutup jalan menuju Kampung Gondangrejo, Kelurahan Sapuran.
Baca juga: Relawan Sedulur Saklawase Berbagi Takjil di Kota Salatiga
Di Kecamatan Kalikajar material tanah longsor yang menutup akses jalan di Desa Perboto sudah teratasi. Di Kecamatan Mojotengah, material tanah longsor yang menutup ruas jalan Kabupaten di Kelurahan Andongsili juga sudah teratasi. Demikian juga di Kecamatan Sukoharjo pohon tumbang yang menutup akses jalan dan menimpa jaringan PLN di Desa Pucung Wetan sudah teratasi.
"Di Kecamatan Leksono terdapat dua pohon tumbang menutup ruas Jalan Provinsi di wilayah Dusun Candi, Desa Sawangan saat ini sedang dievakuasi," katanya. (Z-3)