GUNUNG Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi, Rabu (22/3) malam. Belasan letusan disertai lava pijar dan suara gemuruh terjadi semalaman.
Rekaman CCTV Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, kembali merekam erupsi gunung ile lewotolok. Erupsi yang terjadi ini pada pukul 20.16 Wita.
Ketinggian abu vulkanik mencapai 500 meter, dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini disertai dengan lontaran lava pijar ke segala arah, disertai suara gemuruh dan dentuman kuat. Sepanjang malam tadi, tercatat terjadi belasan kali letusan.
Baca juga: Pemprov Papua Tengah Minta Pj Bupati Intan Jaya Evaluasi SK Mutasi Pejabat
Berdasarkan data pos pengamatan gunung tercatat terjadi 60 kali letusan, dengan tinggi kolom abu vulkanik berkisar 400 hingga 500 meter di atas puncak kawah.
Petugas Pos Pengamatan Gunung api Ile Lewotolok, Stanis Ara Kian, mengatakan, erupsi Gunung Ile Lewotolok masih terus terjadi secara fluktutif. Sampai saat ini status Ile Lewotolok berada pada level 2 waspada.
Baca juga: Hadirkan Mesin Pengolah Sagu, Anak Muda Papua Optimistis Produksi Meningkat
"Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas di radius 2 kilometer dari puncak kawah," ujar Stanis Ara Kian. (Z-3)
