BANK Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang berupaya mengendalikan inflasi dengan menggelar pasar murah bersubsidi.
Pasar murah dijadwalkan berlangsung selama empat bulan, pada hari kedua, Selasa (14/3), berlangsung di Kantor Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Pasar murah digelar setiap hari di satu kelurahan di Kupang, di rumah ibadah setiap Jumat dan Minggu, serta car free day (CFD) setiap Sabtu.
"Ini merupakan bentuk aksi nyata mempertimbangkan perkembangan inflasi NTT yang berada pada kisaran 6,65% (yoy) Januari 2023 dan 5,41% (yoy) Februari 2023," kata Kepala BI Kantor Perwakilan NTT, Donny H Heatubun
Baca juga: Relawan Sandi Gelar Pasar Murah Sembako di Lumajang
Pasar murah menjadi terobosan penting untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memperoleh pangan utama dengan harga yang terjangkau. Keunggulan dari pasar murah ialah adanya sinergi Perum Bulog Kanwil NTT sebagai penyedia produk pangan dengan harga yang kompetitif melalui penyediaan subsidi biaya transportasi.
"Selain memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, program ini mendukung peningkatan kesadaran untuk berbelanja secara digital karena nantinya, khusus saat Ramadan, masyarakat yang berbelanja dengan mengunakan QRIS akan mendapatkan berbagai program menarik," jelas Donny.
Baca juga: Pemkot Sukabumi Gelar Pasar Murah di 7 Kecamatan Jelang Ramadan
Menurut Donny, pasar murah bersubdisi tersebut merupakan wujud komitmen Bank Indonesia untuk mengedepankan sinergi TPID dalam mendukung pengendalian inflasi pangan di Kota Kupang.
Donny menekankan TPID Kota Kupang perlu mencermati tekanan inflasi IHK ke depan yang masih tinggi, didorong oleh masih tingginya inflasi kelompok pangan bergejolak (volatile foods) akibat kenaikan harga pangan global dan terganggunya pasokan.
Untuk itu, inovasi program pengendalian inflasi dalam kerangka 4K harus diperkuat sehingga mampu memberikan dampak lebih luas dan signifikan untuk mendukung terwujudnya kestabilan harga.
Pj Wali Kota Kupang, George M Hadjoh mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya stabilisasi harga melalui pasar murah yang diinisiasi oleh TPID Kota Kupang tersebut. (Z-6)