13 March 2023, 19:53 WIB

Pemerintah Bakal Relokasi 100 Rumah yang Terdampak Longsor Natuna


Atalya Puspa | Nusantara

Antara/Teguh Prihatna
 Antara/Teguh Prihatna
Rumah terdampak longsor Natuna

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan beberapa pihak terkait tengah mempersiapkan rencana relokasi sebanyak 100 rumah yang terdampak longsor di wilayah Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.

Hingga Senin (13/3), BNPB memang mencatat hanya ada sebanyak 27 rumah yang terdampak timbunan longsor. Namun demikian, ada sejumlah rumah di wilayah tersebut yang berisiko tinggi mengalami kejadian longsor jika terus dibiarkan.

"Pemerintah Kabupaten Natuna cepat mencari lokasi relokasi, dan sudah ketemu lokasinya. Ada lahan seluas 11 hektare. Jadi kalau yang terdampak langsung itu ada 27 unit rumah. Tapi kalau kita lihat potensi longsor dari bagian kiri dan kanan rumah-rumah tersebut itu ada masing-masing 30 rumah. Jadi kami siapkan relokasi untuk 100 rumah," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing, Senin (13/3).

Baca juga : BRIN Diminta Modifikasi Cuaca untuk Lancarkan Proses Evakuasi Longsor Natuna

Ia menyatakan, lokasi relokasi itu jauh dari lereng dan kini masih terus ditinjau oleh Badan Geologi untuk memastikan bahwa lokasi itu benar-benar aman dari ancaman longsor. Abdul mengungkapkan, proses pemulihan pascabencana longsor di Natuna harus dilakukan secara hati-hati. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan bencana longsor susulan.

"Kementerian PUPR yang memilihkan akses jalan harus berhati-hati sekali. Karena kita gak bisa ngambil tanah di bawahnya, karena atasnya pasti turun. Jadi harus dilakukan dengan hati-hati agar menghindari longsor susulan. Kita juga tidak akan membiarkan masyarakat tinggal di lokasi insitu," ucap dia.

Baca juga : Proses Penanganan Longsor di Natuna Berjalan Baik

Adapun, di masa perpanjangan masa tanggap darurat ini, Abdul memastikan bahwa pencarian korban hilang sebanyak 8 orang masih terus dilakukan. 

"TMC juga sudah mulai berjalan sehingga kita harapkan cuaca bisa mendukung pencarian korban. Karena longsor ini hanya di satu titik, ini akan mempermudah pencarian korban di titik terdampak," pungkas Abdul. (Z-5)

BERITA TERKAIT