13 March 2023, 14:02 WIB

Pj Bupati Lembata Dorong Kepala Desa Berani Buat Terobosan Pembangunan


Alexander P Taum | Nusantara

MI/ALEXANDER P TAUM
 MI/ALEXANDER P TAUM
Sejumlah kepala desa bersama Pj Bupati Lembata Marsianus Jawa

PENJABAT Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, Marsianus Jawa,  menginstruksikan 42 Kepala Desa di Kecamatan Buyasuri dan Omesuri, menerapkan prinsip transparan dan jujur dalam mengelola dana desa maupun anggaran dana desa.

Dia juga memotivasi para kepala desa untuk berani membuat terobosan guna menjawab kebutuhan masyarakat di tengah ancaman krisis global. Pasalnya, para kepala desa kerap dihantui rasa takut menggunakan dana desa dan ADD, karena tidak sedikit kepala desa tersandung masalah hukum.

"Jadi pemimpin harus berani. Jangan takut, sepanjang kita bekerja jujur, tulus dan transparan. Karena bapa bapa kepala desa mengetahui suka dan duka yang dialami masyarakat," ungkap Marsianus.

Berbicara di hadapan 42 kepala desa di pantai Desa Bean, Kecamatan
Buyasuri, Marsianus menandaskan, kepala desa harus terus bekerja
memaksimalkan dana desa maupun ADD di tengah ancaman krisis global.

"Saya minta tetaplah bekerja. Hari ini kita menghadapi krisis global,
karena itu manfaatkan dana desa dan add yang ada untuk memacu
pertumbuhan ekonomi di desa dengan memaksimalkan seluruh potensi yang
ada," ungkap Marsianus.

Sementara itu, perwakilan 42 desa di Kedang, meminta perhatian pemkab untuk melanjutkan upaya memekarkan dua Kecamatan yakni Kecamatan Suri Wulan dan Kecamatan Loyo Buya.

Mereka juga meminta pemkab meneruskan perbaikan jalan segmen Benihading Dua menuju Desa Bean dan melanjutkan sisa ruas jalan menuju
Pantai Pahang Waq di Desa Tobotani, memaksimalkan pasokan air bersih
dari Weilain, serta menata objek pantai Bean dan Pahang Waq menjadi
destinasi unggulan, pembangunan rumah ibadah, pendirian sebuah SMN di
Desa Bean.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aloysius Muli Kedang,
mengatakan, pada 2023, pemerintah sudah menganggarkan perbaikan jalan
segmen Benihading dua  menuju Desa Bean dengan dana Inpres. "Tahun ini akan dikerjakan."

Marsianus Jawa kepada Media Indonesia, menjelaskan, pihaknya memerioritaskan jalan yang menghubungkan objek wisata pantai
Bean dan Pantai Pahang Waq.

"Dua pantai ini indahnya luar biasa. Namun perlu adanya pembenahan
seperti pembangunan toilet dan gazebo juga infrastruktur jalan. Mudah
mudahan bisa realisasi tahun ini," ungkapnya. (N-2)

BERITA TERKAIT