09 March 2023, 13:17 WIB

Jelang Ramadan, Harga Sayuran di Aceh Masih Stabil


Amiruddin Abdullah Reubee | Nusantara

MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE
 MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE
Pedagang cabai sedang beraktivitas di Pasar Pante Teungoh, Sigli, Pidie, Aceh.

HARGA sayuran dan bumbu masakan di Aceh masih stabil. Tidak ada tanda-tanda harga beli bahan dapur itu melambung.

Dari pengamatan Media Indonesia, Rabu (8/3) hingga Kamis (9/3) pagi ini, di Pasar Pente Teungoh, Sigli, Pidie, harga cabai merah berkisar Rp35.000 hingga Rp40.000 per kg. Harga tersebut masih sama seperti sejak tiga pekan terakhir.

Lalu harga cabai rawit berkisar masih seputaran Rp32.000 hingga Rp35.000 per kg. Cabai hijau juga masih tergolong stabil, yakni Rp22.000 per kg.

Baca juga: Jelang Ramadan 1444 H, Ganjar Jaga Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Adapun harja bawang merah lokal Rp35.000 per kg dan harga bawang merah peking berkisar Rp14.000 hingga Rp17.000 per kg.

Sedangkan tomat lokal Rp7.000 per kg. Hanya tomat pasokan dari Berastagi, Sumatera Utara mulai naik dari tiga hari lalu, yaitu Rp10.000 per kg menjadi Rp13.000 per kg.

Baca juga: Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Kalsel Aman

"Cabai merah, cabai hijau, cabai rawit dan bawang masih normal. Hanya tomat produksi Berastagi yang sudah naik dari Rp10.000 menjadi Rp 13.000 per kg," kata Fadli, salah satu pedagang cabai di Pasar Pente Tengok

Adapun harga di wilayah lain di Aceh juga hampir sama. Biasanya kenaikan harga itu terjadi pada sepekan terakhir menjelang bulan puasa. Lalu lebih parah lagi tiga hari menjelang lebaran.

"Harapannya Kalaupun naik tidak telalu tinggi. Paling penting pasokan barang stabil dan stok mencukup,i" kata Nur, warga Sigli. (Z-6)

BERITA TERKAIT