03 March 2023, 11:40 WIB

Sudah Sepekan Banjir di Kalsel Tak Kunjung Surut


Denny Susanto | Nusantara

MI/Senny S
 MI/Senny S
 Banjir terparah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai, Prov, Kalsel merendam 2.400 rumah warga di 9 kecamatan.

SEJUMLAH kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga kini masih dilanda banjir. Banjir terparah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang merendami 2.400 rumah warga di sembilan kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, Jumat (3/3) dalam laporan kebencanaannya menyebutkan bencana banjir yang sempat melanda delapan kabupaten/kota pada akhir Februari lalu sebagian telah surut. "Sebagian daerah sudah normal, tetapi masih ada beberapa daerah masih terendam banjir," ungkapnya.

Banjir terparah saat ini melanda puluhan desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kabupaten ini merupakan daerah dataran rendah yang mayoritas berupa areal lahan rawa. Tercatat sedikitnya 2.400 rumah warga terendam banjir, dengan ketinggian banjir bervariasi
antara 20 cm hingga satu meter.

Kecamatan yang dilanda banjir meliputi Amuntai Selatan, Amuntai Tengah, Amuntai Utara, Babirik, Sungai Pandan, Banjang, Haur Gading, Danau Panggang dan Sungai Tabukan. Lebih jauh dikemukakan Suria, cuaca buruk masih melanda wilayah Kalsel.

Banjir juga masih merendami sebagian wilayah di Kabupaten Tapin. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, luapan Sungai Amandit menyebabkan longsor dan terputusnya ruas jalan menuju jembatan (oprit) di Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung.

Sementara bencana banjir yang melanda 11 kecamatan di Kabupaten Banjar, sebagian besar sudah sudut. Namun beberapa daerah rendah seperti Astambul, Sungai Tabuk dan Martapura Timur masih terendam banjir. Bupati Banjar, Syaidi Mansyur telah menetapkan status tanggap darurat banjir
hingga dua pekan ke depan. (OL-13)

Baca Juga: Jembatan Termanu di Kupang Putus, 4 Kecamatan Terisolasi

BERITA TERKAIT