28 February 2023, 17:59 WIB

Turunkan Stunting, Pemkot Cirebon Andalkan Program Si Penting


Nurul Hidayah | Nusantara

DOK MI
 DOK MI
Ilustrasi

PEMKOT Cirebon, Jawa Barat menggencarkan upaya penurunan angka stunting. Salah satunya melalui program Siaga Penanggulangan Stunting (Si Penting) yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno mengatakan Program Si Penting terdiri dari intervensi sensitif dan spesifik yang melibatkan semua pemangku kepentingan di Kota Cirebon. "Si Penting menyasar balita, kalangan remaja sampai ibu rumah tangga. Semoga program bisa berjalan maksimal," tuturnya, Selasa (28/2).

"Kami terus melaksanakan percepatan penurunan stunting sesuai dengan peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2022. Target nasional 2024, penurunan stunting 14 persen dan Jawa Barat zero new stunting," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty mengatakan angka stunting di Kota Cirebon berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan akhir 2022 berada di
angka 17 persen atau menurun signifikan dibanding SSGI 2021 yang berada di angka 30,6 persen. "Namun penurunan ini tidak membuat kita lengah dan abai," tutur Maria.

Ia mengatakan sekali angka stunting di Kota Cirebon turun menjadi 17 persen, hal ini menunjukkan bahwa masih ada balita di Kota Cirebon yang mengalami stunting. "Untuk itu, program penurunan stunting tetap dilakukan di Kota Cirebon," tegasnya. (OL-15)

 

BERITA TERKAIT