PENANGANAN medis terhadap Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono yang mengalami cedera cukup serius dalam insiden
pesawat helikopter di rimba Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2) lalu, direncanakan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswinarso dan Kabid Humas Kombes Mulia Prianto secara terpisah membenarkan itu kepada wartawan di Posko Crisis Center Polda Jambi, Rabu (22/2) siang.
"Benar, memang ada rencana begitu. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim medis di Rumah Sakit Bhayangkara terkait rencana tersebut. Termasuk alasan medis dan waktu rujukan. Beliau (Kapolda Rusdi Hartono) bersama lima korban lainnya masih menjalani perawatan secara intensif oleh para medis di Rumah Sakit Bhayangkara," papar Wakapolda.
Baca juga: Warga Sumsel Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
Mulia mengaminkan, dari delapan korban insiden kecelakaan pesawat heli, Kapolda yang mengalami cedera tergolong serius. Selain tangan
kanan patah, Rusdi diduga kuat mengalami cedera di bagian pinggang atau punggung.
"Pastinya, untuk cedera di bagian punggung kami masih menunggu informasi pihak rumah sakit yang lebih kompeten. Prinsipnya kita mengharapkan dan berdoa Pak Kapolda dan korban lainnya, mendapat perlakuan medis terbaik, sehingga segera bisa pulih. Amin," kata Mulia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membesuk Kapolda Jambi dan lima korban insiden di RS Bhayangkara Polda Jambi juga mengharapkan serupa.
"Pokoknya kita memberikan perlakuan medis terbaik, sehingga Pak Kapolda beserta para korban luka lainnya, bisa pulih dan sehat kembali secepatnya," kata Kapolri yang Rabu pagi kembali terbang ke Jakarta dari Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi. (OL-16)
