BIO Farma berkomitmen melestarikan keanekaragaman hayati melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Senin (20/2), perusahaan induk holding BUMN Farmasi itu, melakukan penanaman pohon di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Aksi melibatkan 19 karyawan yang berasal dari perwakilan komunitas internal Bio Farma. Secara bertahap dilakukan penanaman 1.000 pohon.
Kegiatan penanaman pohon ini juga mengajak peran serta seluruh
komunitas internal Bio Farma di antaranya komunitas sepak bola, Bio
Musik, Bio Boxing, Bif Farma Motor Club (BGMC), Bio Harmony, dan Bio Archery.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir melalui keterangan yang
disampaikan Selasa (21/2) mengatakan, bahwa sebagai bentuk upaya
perusahaan untuk melibatkan karyawan secara aktif dan menciptakan iklim
kerja yang positif, Bio Farma melalui aktivitas TJSL mengajak peran
serta dari seluruh karyawan untuk berkontribusi secara nyata dalam
kegiatan TJSL.
"Kegiatan ini sebagai salah satu wujud tanggung jawab perusahaan bekerja sama dengan Departemen TJSL dalam upaya membangun dan meningkatkan kepedulian serta kontribusi nyata karyawan berpartisipasi aktif dalam program TJSL," jelasnya.
Menurut Honesti, kegiatan ini juga sesuai dengan filosofi Bio Farma
yaitu dedicating to improving quality of life, yang memiliki makna bahwa kehadiran Bio Farma di masyarakat bukan hanya berperan untuk menyehatkan setiap generasi dengan produk yang dihasilkan, tetapi juga memiliki peran untuk memperbaiki kualitas kehidupan melalui perbaikan dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan lain
Kepala Divisi TJSL, Tjut Vina menambahkan bahwa kegiatan ini,
dilaksanakan sebagai wujud nyata partisipasi aktif dalam
program TJSL.
"Keterlibatan dan kontribusi karyawan dalam kegiatan TJSL, tidak akan
berhenti pada penanaman pohon ini, namun Bio Farma akan melibatkan
seluruh karyawan Bio Farma dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan
oleh TJSL. Di antaranya yaitu wali pohon, wali mangrove, rehabilitasi
terumbu karang dan kawasan pesisir, perhutanan sosial, bakti sosial
kesehatan, sentra vaksinasi dan adopsi rehabilitasi fauna dilindungi,"
terangnya.
Tjut Vina mengatakan, penanaman pohon ini untuk melestarikan hutan atau
lingkungan yang ada di sekitar. Karena pohon dan tumbuhan lainnya
merupakan komponen penting dalam bagian ekosistem yang memiliki beragam
fungsi penopang kehidupan, baik manusia maupun satwa liar.
Menanam pohon, lanjutnya. merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan manusia terhadap bumi, dengan pohon dan hutan yang baik, maka akan memberikan kesejahteraan yang baik pula untuk manusia. Dengan adanya kegiatan ini, Bio Farma berharap masyarakat termasuk karyawan dapat meningkatkan kepedulian terhadap kondisi sosial, kesehatan, dan lingkungan hidup. (N-2)