POLRI menyatakan bahwa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami luka pada bagian tangan imbas insiden helikopter yang ditumpangi mendarat darurat di daerah perbukitan Temiai, Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengonfirmasi bahwa Rusdi mengalami luka pada bagian tangan. Akan tetapi, Ia enggan merinci lebih jauh soal jenis luka tersebut. "Ya tangan beliau mengalami luka. Kondisinya saat ini stabil," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (20/2).
Lebih lanjut, Dedi juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah menyiapkan sejumlah rumah sakit guna menangani para penumpang. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sebuah pesawat jika diperlukan untuk membawa para korban ke rumah sakit di Jakarta.
"Jadi rumah sakit yang kita persiapkan juga Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi dan pesawat juga kita siapkan apabila penanganan di rumah sakit tidak mampu nanti pesawat kita terbangkan ke Jakarta," tutur Dedi.
Pesawat yang disiapkan guna membawa korban ke Jakarta, kata Dedi, diperlukan untuk para korban supaya mendapatkan perawatan secara maksimal. "Agar perawatan medis lebih efesien dan efektif serta maksimal penanganan korban," kata Dedi.
Diketahui sebelumnya, Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang mengangkut Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono dan beberapa pejabat utamanya, mendarat darurat di daerah perbukitan Temiai, Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto membenarkan kejadian tersebut. "Kapolda Rusdi Hartono dan seluruh penumpang selamat." kata Mulia.
Selain Rusdi, pesawat itu juga membawa Dirreskrimum Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Kombes Michael Mubunan, Koorspri Kompol Ayani dan seorang ajudan. "Benar, mendarat darurat di Bukit Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Pak Kapolda dan penumpang lainnya selamat," kata Mulia
Pada hari kejadian Kapolda Jambi dan rombongan menaiki heli Super Bell 3001 Minggu pagi terbang dari Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi menuju Kabupaten Kerinci, untuk menghadiri sebuah kegiatan di Polres Kerinci.
Namun nahas, saat melintasi di atas kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat di sekitar Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, pesawat ditumpangi kapolda mengalami gangguan, sehingga mendarat darurat di daerah berbukit di wilayah Temiai. (OL-12)