PERKUMPULAN Bumi Alumni (PBA) kembali meluncurkan program pemberdayaan UMKM dengan menghadirkan Cafe Lupba yang memiliki konsep baru. Cafe Lupba by Cupba Coffee merupakan pengembangan sekaligus relokasi dari kafe yang ada sebelumnya di BTC Mall.
"Kesuksesan besar selalu didahului oleh langkah kecil. Kita sudah memulai membuka Cafe Lupba tiga tahun lalu di Menara Kadin sebagai pionir untuk membuka gerai-gerai offline. Seperti yang kedua di BTC Mall dan Green Forest, Jalan Sersan Bajuri, Bandung. Bila dikelola dengan baik, ke depan akan banyak muncul Lupba Cafe di tempat lain," ujar Ketua Umum PBA Ary Zulfikar dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2). Kang Azoo, sapaan akrabnya, melakukan seremonial pengguntingan pita pada Rabu (15/2) di Surapati Core, Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, kaf terbaru itu semacam penggabungan antara Cafe Lupba dengan manajemen Cupba Cafe yang tidak hanya menyajikan berbagai varian kopi, tetapi juga menjual produk-produk UMKM dari merek kolektif PBA. Cafe Lupba Surapati Core itu didesain dua lantai bersatu dengan kantor lembaga bantuan hukum bernama Pusat Studi Bumi Alumni (PSBA Legal Centre).
PSBA Legal Center yang telah dibentuk beberapa waktu lalu sebagai salah satu komponen dari keseluruhan ekosistem yang dibangun PBA untuk menguatkan para pelaku UMKM dengan kajian dan advokasi hukum. "Di sini, para tamu selain bisa melakukan diskusi dan konsultasi dibidang hukum terkait permasalahan UMKM di lantai 2 juga bisa sambil ngopi-ngopi dan menikmati produk-produk pelaku UMKM di lantai 1," ujar Ary.
Sebelum peluncuran Lupba by Cupba Coffee di Surapati Core Bandung pada malam hari, ada klaster fesyen PBA di JW Marriot, Jakarta. "Sesuai dengan program UMKM alumni-PBA, selepas pandemi kita akan fokus pada pengenalan branding dan pemasaran. Tim eksibisi dan bazaar PBA, selain sedang mempersiapkan stand di Inacraft yang akan berlangsung pada 1-5 Maret 2023, UMKM alumni-PBA juga berpartisipasi pada acara From Design Look Devine, Indonesian Ethnic Design di JW Marriot Hotel," ujar Dewi Tenty, Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga PBA.
Para desainer PBA UMKM Alumni Unpad yang telah lolos kurasi untuk berpartisipasi di acara JW Marriot Jakarta akan juga dikutsertakan dalam kegiatan Inacraft. Desainer PBA UMKM Alumni Unpad yang ikut fashion show antara lain Shagira Fashion @makebajutenunbaduy by Elly Kusuma, Natakusae by Naning Rahmasari featuring @nizana.id by Indah Maharani, Athira Designed at You by Noeng, Dewi Utami/Tami (Batik Garutan dan Shibori) casual dress. Sedangkan accessories designer yang juga ikut serta ialah Deajeng Sewing Craft, Kembang Kamonesan (Anting, kalung, gelang), dan Roemah Tafira (Bross).
Kegiatan fashion show dan pengembangan klaster kuliner melalui gerai offline Lupba by Cupba Coffee oleh PBA merupakan bagian dari program PBA yang akan terus dikembangkan oleh PBA. Saat ini, PBA merupakan organisasi terbuka yang tidak hanya menampung atau melakukan kurasi produk dari pelaku UMKM alumni Unpad, tetapi juga terbuka untuk alumni-alumni lain. "Tujuan dari kurasi produk pelaku UMKM diharapkan agar produk-produk yang telah lolos kurasi oleh PBA akan terus dilibatkan dalam kegiatan eksibisi, pameran, atau bahkan ekspor ke luar negeri," pungkas Ary. (OL-14)