14 February 2023, 19:06 WIB

Garuda Sebut Penurunan Tarif Tiket Pesawat untuk Jemaah Haji Sudah Maksimal


Atalya Puspa | Nusantara

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
 ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ilustrasi: persiapan armada haji.

DIREKTUR Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan pihaknya telah menurunkan dengan maksimal harga tiket pesawat yang akan dibebankan kepada jemaah haji 2023. Ia merinci, pada rapat Panja (panitia kerja) lalu, harga tiket pesawat tadinya dipatok sebesar Rp32.956.892 per jemaah. Namun demikian harga itu bisa diturunkan menjadi Rp32.743.992 per jemaah.

"Kami menurunkan sebesar Rp212.900 (per jemaah) dari harga kita. Bila minta turun lagi, angka mana lagi pak yang lebih bagus daripada ini," tegas Irfan di hadapan DPR Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama, Selasa (14/2).

Baca juga:

Ia menyebutkan, harga yang diturunkan sudah maksimal dan tidak bisa ditawar lagi. Pasalnya, ada tiga isu utama yang menyebabkan harga itu tidak bisa turun lagi. Pertama, yakni soal harga avtur yang fluktuatif. Tahun lalu, pihaknya memasang harga avtur sebesar US$84 sen per liter. Tapi nyatanya, harga avtur itu ternyata mencapai puncaknya yakni US$112 per liter.

"Jadi asumsi yang kita pakai tahun ini ialah US$93 sen. Jauh di bawah harga hari ini yaitu US$97 sen," imbuh dia.

Kedua, banyak komponen penerbangan yang saat ini sifatnya dolar berjalan. Sehingga, Garuda Indonesia harus mematok harga asumsi kurs sebesar Rp15.150. "Kita gak bisa beli sebesar dolar sekarang Rp15.020 kemudian kita bayarkan. Karena pembayaran sewa pesawat maintenance itu kan sambil berjalan," ucap dia.

Terakhir, pihaknya mengestimasikan harga sewa pesawat tahun ini sama dengan tahun 2019. Hingga kini pihaknya pun belum melakukan negosiasi sama sekali dengan pihak pengelola pesawat.

"Kata teman-teman Saudi sewa pesawat naik 30%. Tapi kita tetap gunakan harga sewa pesawat 2019. Kita mengambil 2,5% margin. Ada risiko kalau kita menurunkan lagi harga sewa pesawat," ucap dia.

Selain komponen-komponen tersebut, biaya tiket yang dibebankan pada jemaah haji meliputi biaya bagasi, transportasi bandara serta distribusi barang. (OL-17)

BERITA TERKAIT