13 February 2023, 20:43 WIB

Peringati Hari Pers Nasional, PWI dan DPD RI Tanam 5.000 Bibit Pohon di Sulawesi Utara


Voucke Lontaan | Nusantara

MI/VOUCKE LONTAAN
 MI/VOUCKE LONTAAN
Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin melakukan penanaman pohon di Kota Tomohan, Sulawesi Utara

PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tomohon, Sulawesi Utara, bersama Dewan Perwakilan (DPD) RI, menggelar penghijauan dengan menanam 5.000 bibit pohon, buah dan bunga, di puncak bukit Terung LW Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan.

Kegiatan yang berlangsung, Senin (13/2), merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2023. Aksi itu dihadiri  Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Anggota DPD RI Dapil Sulut Stefanus Ban Liow, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan dan Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon, Miky Yunita Wenur.

Penanaman bibit pohon di lahan perkebunan Tampusu di ketinggian sekitar 1.300 dari permukaan laut, itu, menyasar kawasan seluas 2 hektare.

Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, disusul Stefanus Ban Liow dan Miky Yunita Wenur, mendapat kesempatan pertama untuk menanam secara simbolis.

Adapun jenis bibit tumbuhan yang ditanam terdiri dari alpukat, durian, mahoni, nantu, kopi, dan bibit bunga Tabebuya.
 
Pada kesempatan itu, Senator Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan dirinya memberi perhatian besar pada soal pelestarian lingkungan hidup, demokrasi dan masa depan anak muda Nusantara.

"Waktu di New York saya mengumpulkan teman teman anak muda. Kami membentuk Institut Of Demokrasi Inugation. Itu tempat berkumpul anak muda dari seluruh dunia, yang bertujuan untuk diskusi demokrasi, termasuk demokrasi hijau," paparnya.

Najamudin menyadari pentingnya penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup, yang juga menjadi cita-cita semua negara. "Ke depan lingkungan hidup akan menjadi salah satu integritas penting yang harus kita tangani," ujarnya.


Bermakna besar


Dia menilai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2023 seperti ini  sangat jarang dilakukan oleh komunitas wartawan. Padahal Ini ada hubungannya dengan kampanye perubahan iklim secara global.

"Sangat tepat penanam pohon oleh teman teman wartawan dari PWI. Bagi saya ini sesuatu yang featureristik. Bukan yang menanam pohonnya, atau kumpul-kumpulnya, tapi Ini aksi nyata untuk kampanye global. Ini menjadi isu global yang dibicarakan di semua negara saat ini," ungkapnya.

Najamudin menambahkan kegiatan yang dilakukan wartawan anggota PWI di Kota Tomohon mungkin skalanya dianggap biasa, tapi maknanya itu sungguh luar biasa. "Karena, tidak bisa dihindari bahwa isu lingkungan ini menjadi pembicaraan seluruh dunia. Negara-negara semakin hari makin kuat mengkampanyekan isu ini," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi proyek percontohan untuk PWI di seluruh Indonesia, walau mungkin hanya dianggap sepele tapi bermakna besar.

Semantara itu Anggota DPD RI Stefanus Ban Liow Dapil Sulut menambahkan dirinya juga sangat konsen dengan masalah lingkungan hidup. "Saya sedang konsen dengan masalah lingkungan hidup. Bahkan, ada event international namanya Conference Of Party (COP). Itu adalah acara terbesar dunia yang setiap tahun membahas isu lingkungan."

Intinya, lanjut Stefa, Indonesia harus memilik daya tawar yang tinggi, karena memiliki hutan tropis. "Hari ini kita menjadi paru-paru dunia, sehingga saya selalu mendorong ke Parlemen ada Rancangan Undang-Undang, perubahan iklim, energi terbarukan, yang saat ini belum selesai."

PWI, tandas dia, sudah mengambil langkah. "Ini adalah kampanye. Di Kota  Tomohon ada kegiatan seperti ini yang dibuat para wartawan anggota PWI. Mudah mudahan ini bisa menjadi pilot project untuk PWI di seluruh Indonesia. Walau hanya sepele tapi bermakna besar," tandasnya. (N-2)

BERITA TERKAIT