KEPALA Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyampaikan vaksinasi Covid-10 dosis penguat (booster) kedua terus ditingkatkan di Kota Yogyakarta. Vaksinasi booster dosis kedua sudah mulai dilakukan, Rabu (8/2), terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penularan Covid-19.
"Sebelumnya lansia dan masyarakat umum sudah mulai booster kedua di Puskesmas maupun rumah sakit di Yogyakarta. Saat ini, kami melaksanakan vaksin booster kedua bagi pejabat di lingkungan Pemkot Yogyakarta," terang Emma.
Vaksinasi penguat bagi kepala OPD dan ASN Pemkot Yogyakarta disediakan kuota vaksin untuk sekitar 200 orang dengan jenis vaksin pfizer. Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 penguat dosis pertama di Kota Yogyakarta sudah mencapai sekitar 125 persen, sedangkan vaksinasi penguat dosis keduasekitar 35 persen.
Dia juga mengajak masyarakat yang memenuhi syarat vaksinasi penguat dosis kedua diharapkan mendaftar vaksinasi di Puskesmas atau rumah sakit. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi harus direncanakan terutama penyediaan dosis vaksin agar tidak sampai membuang sisa vaksin.
Syarat vaksinasi booster kedua adalah sudah divaksin booster pertama dengan selisih waktu minimal 6 bulan dan e-tiket booster kedua di aplikasi PeduliLindungi sudah ada. "Vaksinasi booster ini sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh karena sudah lebih dari enam bulan," terang dia.
Ia mengatakan, saat ini, hanya status PPKM yang sudah dicabut, sedangkan pandeminya belum sehingga Covid-19 masih ada. Vaksinasi perlu dilakukan agar situasi pandemi bisa berubah menjadi endemi. (OL-15)
