BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mencatat 586 rumah di Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,3, Rabu (1/2) lalu. Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Garut, gempa menyebabkan 443 unit rumah mengalami rusak ringan (RR), 122 unit rumah rusak sedang (RS), 22 unit rumah rusak berat (RB) dan 9 unit fasiltas pendidikan mengalami kerusakan. Sedangkan, jumlah jiwa terdampak sebanyak 1.531 jiwa atau 586 Kepala Keluarga (KK).
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan saat ini petugas masih melaksanakan verifikasi lapangan untuk mengetahui dampak gempa yang ditimbulkan sekaligus menilai berapa bantuan yang nantinya akan diberikan oleh pemerintah. "Saya sudah keliling dan memang banyak yang terdampak. Ada 1.300 jiwa yang terdampak di daerah Pasirwangi," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/2).
Helmi mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman gempa susulan, terutamanya bagi warga yang masih tinggal di rumah dengan kondisi rusak sedang. Sementara warga yang rumahnya mnegalami kerusakan berat diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. (OL-15)
