03 February 2023, 19:37 WIB

Perayaan Cap Go Meh, Pulau Kemaro Dipadati Wisatawan


Dwi Apriani | Nusantara

MI/Dwi Apriani
 MI/Dwi Apriani
Wisatawan memadati Pulau Kemaro untuk ikut memeriahkan perayaan Cap Go Meh, Jumat (3/2).

ANTUSIAS masyarakat terutama wisatawan domestik untuk ikut memeriahkan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, Sumsel cukup besar. Bahkan sehari sebelum perayaan Cap Go Meh atau Kamis (2/2), sudah ada ribuan wisatawan yang hadir untuk beribadah dan juga berwisata di pulau tersebut.

Pengelola Pulau Kemaro, Tjik Harun mengatakan, perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro ini berlangsung pada 3-4 Februari. Namun pada 2 Februari sudah banyak wisatawan yang datang. Hal itu juga didukung karena sudah terpasangnya jembatan ponton yang menghubungkan kawasan Kalidoni ke Pulau Kemaro.

"Kemarin sudah ada ribuan wisatawan yang datang. Dan hari ini, sejak pagi sudah belasan ribu yang datang. Mereka bukan hanya wisatawan dari Sumsel saja, juga ada dari provinsi lain yang datang. Bahkan juga tadi ada wisatawan asal Thailand yang berkunjung untuk melihat perayaan Cap Go Meh di Palembang ini," ujar Tjik Harun, Jumat (3/2).

Dengan antusias yang besar itu, pihaknya meyakini hingga perayaan selesai jumlah wisatawan yang hadir akan mencapai lebih dari 30.000 orang. Sebab, perayaan Cap Go Meh ini sudah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

"Mungkin karena wisatawan khususnya masyarakat Palembang sudah sangat merindukan momen Cap Go Meh ini, makanya antuasiasnya sangat besar. Kami bersyukur karena pandemi sudah reda dan bisa kembali menggelar perayaan ini," jelasnya.

Tjik Harun mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya, perayaan Cap Go Meh ini juga dimeriahkan dengan pemasangan lampion di sepanjang kawasan Pulau Kemaro. Namun diakuinya, jumlah lampion yang dipasang tak begitu banyak seperti tahun sebelumnya lantaran banyak lampion yang harus diperbaiki.

Selain itu, puncak Cap Go Meh juga akan berlangsung pada pergantian malam ini dimana simbolnya yakni ibadah yang dilakukan umat Tridharma di Kelenteng Hok Ceng Bio begitupun dengan ritual pemotongan kambing hitam.

Untuk mempermudahkan akses wisatawan ke Pulau Kemaro itu, pihaknya pun sudah menyediakan kapal khusus sebanyak 10 unit yang mengantar wisatawan dari kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Selain itu juga sudah terpasang jembatan ponton yang menghubungkan kawasan Kalidoni ke Pulau Kemaro.

"Kami sudah menyediakan dua akses, darat dan sungai. Untuk akses darat, sudah ada 6 ponton yang disatukan menjadi jembatan penyebrangan untuk wisawatan," ungkap Tjik Harun.

Nasyarakat bisa berwisata kuliner dan berbelanja di kawasan Pulau Kemaro itu. Sebab sudah ada 100 UMKM yang membuka stand di
Pulau tersebut selama Cap Go Meh berlangsung. "Mengingat ramainya wisawatan yang datang, kami mengimbau kepada wisatawan untuk menjaga diri dan barang berharga. Apalagi di malam puncak Cap Go Meh, tentunya akan terjadi kepadatan pengunjung," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 775 personel gabungan akan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro. Personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

"Ratusan personel itu bertugas mengamankan dari awal hingga puncak perayaan Cap Go Meh," kata dia. (OL-15)

 

BERITA TERKAIT