02 February 2023, 16:03 WIB

Bentrokan Warga Tual, 33 Orang dan 5 Polisi Terluka


Hamdi Jempot | Nusantara

Metro TV/Hamdi Jempot.
 Metro TV/Hamdi Jempot.
Bentrokan warga di Tual.

SETELAH reda, dua kelompok warga di Kota Tual, Provinsi Maluku, kembali bentrok pada Kamis 2 Februari pagi. Akibat bentrokan yang berlangsung dua hari ini, 33 warga terluka dan lima polisi yang melerai bentrokan terluka terkena panah.

Bentrokan itu melibatkan warga Banda Eli dan Yarler di depan Kantor Wali Kota Tual. Warga saling serang dengan menggunakan alat tajam. Aparat kepolisian dan TNI dikerahkan untuk membubarkan warga yang terlibat bentrokan.

Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk menghalau warga. Dalam bentrokan ini sejumlah warga terluka terkena anak panah, termasuk anggota polisi yang melerai bentrokan ini. 

Bentrokan ini merupakan kelanjutan dari peristiwa sehari sebelumnya yakni Rabu 1 Februari 2023. Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohammad Rum Ohoirat menyebutkan akibat bentrokan yang terjadi dalam dua hari ini, 33 warga terluka terkena anak panah. Selain warga, lima polisi juga terluka terkena panah saat melerai bentrokan warga.

Rumah-rumah warga juga terbakar akibat bentrokan ini. Kabid Humas Polda Maluku Kombes Polisi Muhammad Rum Ohoirat mengatakan, bentrokan warga ini merupakan rangkaian dari kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu 28 Januari, pekan lalu.

Saat itu sekelompok orang mabuk minuman keras menganiaya pemilik warung di depan kantor Wali Kota Tual sehingga berujung pertikaian. Polisi sudah menangkap pelakunya.

Namun, Rabu 1 Februari bentrokan pecah lagi. Bentrokan terjadi setelah seorang warga terkena panah yang dilepas OTK pada Selasa malam. Situasi hingga Kamis siang sudah berhasil dikendalikan aparat keamanan. Untuk mencegah bentrokan susulan, ratusan aparat TNI dan Polri dikirim ke Kota Tual dan wilayah terdekat. (OL-14)

BERITA TERKAIT