PANDEMI covid-19 yang melanda seluruh dunia selama sekitar tiga tahun terakhir memang telah memporak-porandakan seluruh sektor kehidupan di masyarakat. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah pariwisata, akibat adanya berbagai larangan dan pembatasan.
Kini seiring mulai melandainya wabah itu, pemerintah mulai kembali menggenjot perekonomian agar kembali pulih. Dalam hal ini termasuk dunia pariwisata yang sempat mati suri. Tentu saja semua upaya itu tetap dibarengi dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Bali akan Bangun Pasar Tematik Pendukung Pariwisata
Untuk itu Kemenkes RI bersama dengan Kemenparekraf didukung perusahaan tanda tangan digital Privy menggelar kegiatan Sentra Vaksin Booster Kedua di kantor Kemenparekraf, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 1-3 Februari. Vaksin booster kedua telah dibuka untuk masyarakat umum dari usia 18 tahun ke atas. Adapun ajang ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi bagi pelaku pariwisata yang dalam berkegiatan dan masyarakat Indonesia dari covid-19.
“Kami mendukung penuh sentra vaksin yang dilaksanakan Kemenparekraf sebagai bentuk kepedulian kami bagi pelaku pariwisata yang dalam kegiatan sehari hari memang berinteraksi dengan banyak orang. Kedepannya Privy akan siap membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi industri pariwisata bersama dengan Kemenparekraf," ungkap CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2).
Dalam kegiatan tersebut, Privy menyediakan sistem registrasi dan kehadiran yang terintegrasi. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin booster dari Pfizer dan Zifivax yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sementara itu Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Sentra Vaksin ini termasuk dalam Program GeBer (Gerak Bersama) yang merupakan upaya Kemenparekraf dalam meningkatkan kepercayaan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk tetap berwisata di Indonesia, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Sentra Vaksinasi ini merupakan sebuah Kolabor-aksi nyata bersama untuk membantu mempercepat program pemerintah untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berkecimpung di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf terus bekerja untuk menyusun program vaksinasi ini bisa menyasar seluruh pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif seluruh Indonesia," ungkap Sandiaga.
Sandiaga juga mengapresiasi langkah semua pihak yang bergerak cepat dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi, khususnya di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Program vaksinasi ini merupakan salah satu strategi kita untuk dapat mempercepat tercapainya herd immunity bagi masyarakat,” ujarnya. (RO/A-1)